Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temuan Ombudsman di Berbagai Daerah: Minyak Goreng Masih Langka

Kompas.com - 22/02/2022, 17:15 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga pengawas pelayanan publik Ombudsman dalam penyelidikannya menemukan ketersediaan minyak goreng masih langka di sejumlah titik.

Anggota Ombudsman Yeka Hendra Fatika mengatakan, pihaknya telah melakukan pemantauan langsung di lapangan melalui perwakilan Ombudsman di masing-masing daerah.

"Dari beberapa informasi yang kami kumpulkan dari daerah dan apa yang kita lihat, minyak goreng itu masih langka," kata Yeka dalam jumpa pers virtual, Selasa (22/2/2022).

Baca juga: Kemendag Akan Pasok Minyak Goreng Murah di Surabaya Selama Sepekan

 

Kelangkaan minyak goreng di Papua Barat

Sementara itu salah satu anggota Ombudsman perwakilan Papua Barat, Eki Rahmadhaningtyas membeberkan, berdasarkan hasil pemantauan harga dan ketersediaan minyak goreng yang dilakukan selama dua hari, minyak goreng curah atau minyak goreng sederhana sama sekali sudah tidak dijual.

Kemudian untuk ketersediannya, minyak goreng kemasan sederhana, baik di ritel modern dan di pasar tradisional stoknya sangat terbatas.

Baca juga: Mendag Tegaskan Akan Tindak Keras Oknum Penimbun Minyak Goreng

"Di pasar modern itu untuk kisaran harga minyak subsidi 1 liter itu masih dikenakan harga Rp 14.000, kemudian untuk yang sekitar 2 liter Rp 24.000 sampai dengan Rp 28.000. Tapi kalau untuk yang mereknya Bimoli itu pernah dihargai Rp 16.000 - Rp 22.000, yah kalau stoknya yah terbatas," ujar Eki.

Salah satu anggota Ombudsman perwakilan Papua Barat, Arya, membeberkan, berdasarkan dari hasil pemantauannya, selama satu minggu kemarin di pasar modern dan di toko modern terjadi kekosongan persediaan pada minyak goreng kemasan sederhana maupun premium.

"Itu sama sekali tidak ada," kata Arya.

Baca juga: Indomaret: Tak Satu Pun Gerai Kami Lakukan Penimbunan Minyak Goreng

Sementara di pasar tradisional di Papua Barat, untuk minyak goreng kemasan sederhana dibanderol diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) kisaran Rp 15.000 sampai dengan Rp 17.000.

"Bahkan ada kios yang menyamakan harga kemasan sederhana dengan kemasan premium seharga Rp 15.000," beber Arya.

Baca juga: Soal Minyak Goreng Langka, Alfamart: Bagaimana Mau Menimbun? Stok Saja Tak Cukup

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com