Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

C20 Kick Off, Airlangga: Ketika Anda Mendengarkan Dunia, Anda Akan Merangkul Inklusivitas.,,

Kompas.com - 08/03/2022, 12:35 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mendorong pemanfaatan gelaran organisasi masyarakat sipil negara anggota G20 atau Civil20 (C20) untuk mencapai keberhasilan pelaksanaan Presidensi G20 Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, gelaran C20 diharapkan dapat menjadi forum yang dapat mengakomodir kepentingan negara-negara di luar anggota G20, khususnya negara berkembang.

"Ketika Anda mendengarkan dunia, Anda akan merangkul inklusivitas. Maka Anda mewakili yang belum pernah terdengar dan yang kurang terwakili," ujar dia, dalam gelaran C20 Kick Off Ceremony and Meeting, Senin (7/3/2022).

Baca juga: 2 Isu Utama Ketenagakerjaan yang Dibahas dalam Employment Working Group G20

Adapun prioritas C20 didukung oleh tujuh kelompok kerja yakni akses vaksin dan kesehatan global, kemudian lingkungan, keadilan iklim, dan transisi energi. Selanjutnya SDGs dan kemanusiaan, pendidikan, digitalisasi, dan ruang sipil, kesetaraan gender, anti korupsi, serta perpajakan dan keuangan berkelanjutan.

Airlangga bilang, pada dasarnya, prioritas C20 tersebut berkorelasi dengan agenda utama G20 Indonesia yakni dalam memperkuat arsitektur kesehatan global, mendorong transformasi ekonomi berbasis digital, dan transisi energi.

"Isu-isu ini tersebut tidak hanya penting bagi kita di Indonesia namun juga bagi masyarakat global, karena merupakan dasar bagi pemulihan pasca pandemi yang lebih kuat," kata dia.

Lebih lanjut Airlangga menyebutkan, digitalisasi dan transformasi terus dilakukan Indonesia guna menopang ketahanan ekonomi dalam negeri.

"Reformasi terstruktur membuat Indonesia menandai lebih tinggi pertumbuhannya dari rata-rata pertumbuhan global," katanya.

Namun demikian, Ia menekankan, tanpa kolaborasi atau kerja sama, pemulihan ekonomi global tidak akan merata.

Baca juga: Presidensi G20, Kominfo Akan Tunjukkan Potensi Ekonomi Digital RI

Selain itu, akses yang sama ke vaksin juga akan memakan biaya, dan tanpa kerja sama tidak akan ada perdamaian, pembangunan, dan kemakmuran.

"Untuk itu, saya menyambut baik saran dari C20 bagaimana kita bisa mencoba memberikan pendekatan baru dalam mendukung pemulihan dunia di tengah situasi yang luar biasa ini," ucap dia.

Sebagai informasi, C20 merupakan engagement group yang lahir sebagai hasil Deklarasi G20 Seoul dua belas tahun yang lalu, ketika para pemimpin G20 memutuskan bahwa Pemerintah perlu terlibat dengan organisasi masyarakat sipil untuk mencapai pemulihan krisis keuangan global yang lebih kuat.

Baca juga: Jalan Tol Bali Mandara Bakal Dilengkapi PLTS Jelang KTT G20

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com