Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Diaspora RI, Erick Thohir: Kalau Perlu Kami Biayai

Kompas.com - 20/03/2022, 20:02 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, perlunya perbankan nasional memberi dukungan terhadap para diaspora. Atas dasar itulah, BNI ditunjuk untuk terus meningkatkan fokus pada ekspansi bisnis internasional.  

Selain itu, kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional juga dinilai sebagau upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri, menambah potensi lapangan kerja baru bagi masyarakat Indonesia, mendorong UMKM dalam negeri untuk Go Global, sekaligus menarik banyak potensi penanaman modal dari luar negeri.  

"Tentunya kami terus mendukung para diaspora Indonesia dengan berbagai program. Khususnya kami akan mendukung Youtuber Kimbab Family di Korea untuk berkarya lebih banyak lagi. Kami bisa support, kalau perlu kami biayai," kata Erick saat berbincang dengan Youtuber Kimbab Family, Mama Gina belum lama ini.  

Baca juga: Indonesia Terpilih Jadi Tuan Rumah World Water Forum 2024

General Manager Kantor Cabang BNI Seoul Anisfu menuturkan, BNI adalah bank yang satu-satunya bank BUMN yang memiliki kantor cabang di Korea Selatan. Dengan keberadaan kantor ini, BNI mencari ceruk pertumbuhan baru, kolaborasi dengan diaspora Indonesia di Korea Selatan. 

Dia menuturkan, BNI sejauh ini telah banyak memulai berbagai program pelatihan dan pendampingan perencanaan keuangan para diaspora di Korea Selatan.  

"Ke depan, kami juga akan terus eksplor lagi potensi-potensi kolaborasi BNI dan diaspora. Kami tahu ada diaspora yang punya usaha, kami siap untuk pembiayaan. Kita pun siap untuk support dengan berbagai solusi perbankan serta beyond banking yang kami miliki," katanya.  

Youtuber Kimbab Family Mama Gina menilai BNI proaktif mencarikan solusi perbankan untuk para diaspora Indonesia yang ingin lebih produktif di luar negeri. 

"Jadi BNI ini memang serius untuk membantu diaspora yang ada Di Korea Selatan. Dulunya, kami warga Negara Indonesia merasa seperti tidak punya siapa-siapa. Tapi setelah tahu ada BNI di Korea Selatan, rasanya seperti selamat gitu," ungkapnya.

Baca juga: Jelang Ramadhan. Hampir Seluruh Komoditas Pangan Mengalami Kenaikan Harga

Menurutnya, BNI adalah bank pemerintah pertama yang memiliki program tepat sasaran yang tentunya akan membantu banyak kegiatan produktif bagi pada diaspora Indonesia.  

"Senang banget ternyata BNI telah banyak membantu diaspora di luar negeri. Untuk para diaspora yang mau mengembangkan usaha bisa dibantu pendanaan oleh BNI. BNI bisa diandalkan," ujarnya. 

Mama Gina bilang, meski di luar negeri, BNI tetap dapat memfasilitasi pembukaan rekening melalui BNI mobile banking. Nasabah hanya perlu menyiapkan E-KTP sebagai lampiran foto untuk persyaratan pembukaan foto. 

"Jadi BNI di Korea Selatan tetap bisa membuka rekening rupiah. Transfer ke sesama ke rekening rupiah di Korea, itu seperti transfer ke sesama nasabah di Indonesia," sebutnya. 

Baca juga: Ongki Wanadjati Dana Mundur dari Jabatan Dirut BTPN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com