Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsumen Indonesia Diprediksi Mulai Belanja di Awal Ramadhan, "Brand" Bisa Lakukan Pemasaran Ini

Kompas.com - 31/03/2022, 14:24 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - M&C Saatchi Indonesia dalam hasil risetnya melaporkan, konsumen Indonesia optimis sudah siap melanjutkan kehidupan seperti sedia kala menjelang Ramadan.

Founder & Presiden Direktur M&C Saatchi Indonesia Anish Daryani mengatakan, optimisme konsumen Indonesia digerakkan oleh beberapa faktor.

Pertama, adanya kebijakan proaktif pemerintah yang mendorong pemulihan makro-ekonomi berkelanjutan.

Kemudian, adanya ketentuan kesejahteraan sosial yang mampu mendorong kembali kemampuan daya beli.

"Pemerintah juga dengan cepat dan tanggap menangani Omicron sebelum Ramadan dan Indonesia akan membuka perbatasannya kembali pada bulan April," kata dia melalui rilis, baru-baru ini.

Baca juga: Copywriting: Menggugah Konsumen dengan Kekuatan Tulisan

Ia menambahkan, percepatan adopsi teknologi juga telah menciptakan bentuk baru dalam inspirasi, ekspresi, dan pembelanjaan masyarakat.

Dari hasil riset terhadap 1.200 konsumen ini ditemukan, konsumen Indonesia telah siap untuk mudik dengan segera melengkapi dosis vaksin dan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Menjelang Ramadhan, gawai dan gadget pendukung menjadi barang primadona yang akan dibeli konsumen Indonesia berdasarkan laporan M&C Saatchi.

Baca juga: Cara Menghitung Bea Masuk dan Pajak Impor Belanja Online

Belanja di awal Ramadhan

Sedangkan, konsumen Indonesia diprediksi akan memulai belanja lebih awal di bulan Ramadhan seiring dengan optimismenya.

Sebanyak 31 persen konsumen Indonesia mengaku akan belanja 2 sampai 3 pekan sebelum Hari Raya Idul Fitri. Sementara, 24 persen konsumen memilih berbelanja seminggu sebelum Lebaran.

Lainnya, sebanyak 90 persen konsumen memilih platform online sebagai jujukan untuk belanja di bulan Ramadhan.

Baca juga: Belanja Ramadhan dan Lebaran Anti Boros, Cek Promo di 6 Marketplace Ini

 

Cara "brand" menangkap peluang momentum optimisme konsumen Indonesia

Untuk menangkap momentum optimisme konsumen Indonesia, M&C Saatchi Indonesia menyarankan perusahaan dan brand untuk menggenjot aktivitas sosial medianya.

Sebagai gambaran, TikTok sendiri mencatat penonton video mereka tumbuh 54 persen pada tahun 2021. Selama bulan Ramadan, jumlah video yang diunggah tercatat melonjak 31 persen dibanding bulan lainnya.

Dari jumlah penonton TikTok tersebut, sebanyak 53 persen konsumen mancari tahu bagaimana orang lain merayakan Lebarannya. Sedangkan, 57 persen konsumen mengaku mencari inspirasi untuk menyiapkan bulan puasa.

M&C Saatchi Indonesia juga menyarankan jenama untuk meningkatkan transaksi dengan promo dan diskon, terutama yang berbasis digital.

Sebab, sebanyak 94 persen konsumen tertarik menggunakan uang digital untuk berzakat. Pun, konsumen lain lebih tertarik uang THR mereka diterima dalam bentuk uang digital. Brand tentu dapat menggunakan momentum ini untuk menangguk peluang yang ada.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com