Bitcoin dan Ethereum Melemah gara-gara Ketidakpastian Geopolitik, Cek Harga Kripto Pagi Ini

JAKARTA, KOMPAS.com – Pasar aset kripto tampak berkabut pada pagi ini, Jumat (15/4/2022). Melansir Coinmarketcap pagi ini 8 dari 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar bergerak di zona hijau dalam 24 jam terakhir.

Nilai mata uang kripto paling lesu pagi ini adalah Terra (LUNA) yang turun 6,6 di posisi 81,7 dollar AS, Cardano (ADA) melemah 4,4 persen di level 0,9 dollar AS, dan Solana (SOL) terkoreksi 4,06 persen menjadi 100,7 dollar AS.

Pelemahan dilanjutkan oleh Ethereum (ETH) yang turun 3,2 persen di posisi 3.018 dollar AS, demikian juga dengan Bitcoin (BTC) yang berada di posisi 39.915 dollar AS atau melemah 3,08 persen.

Baca juga: Aset Kripto Tak Berizin Bappebti Kena Pajak 2 Kali Lipat, Ditjen Pajak: Itu Konsekuensi

Binance Exchange (BNB) juga terkoreksi 1,9 persen pada pagi ini di posisi 414,9 dollar AS, demikian juga dengan Polkadot yang berada di posisi 17,91 dollar AS atau melemah 1,5 persen. Berbeda dengan Dogecoin (DOGE) yang mengalami kenaikan 3,14 persen di level 0,14 dollar AS.

Pagi ini Tether (USDT) turun 1,9 persen di posisi 1 dollar AS, berbeda dengan USD Coin (USDC) yang naik 0,001 persen di level 0,9 dollar AS. Sebagai informasi USDT dan USDC merupakan mata uang kripto golongan stable coin atau jenis mata uang kripto yang dibuat untuk menawarkan harga yang stabil terhadap dollar AS.

Baca juga: Tukar Menukar Aset Kripto Kena Dobel Pungutan PPh dan PPN, Ini Alasan Ditjen Pajak

Mengutip Coindesk, pelemahan Bitcoin (BTC) dan beberapa aset kripto lainnya mengikuti penurunan harga saham bursa AS atau Wall Street. Kekhawatiran tentang risiko makroekonomi dan geopolitik terus berlanjut.

Selama konferensi pers pada hari Rabu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa pembicaraan damai dengan Ukraina telah menemui jalan buntu. Putin juga memastikan operasi militer Rusia akan berlanjut sampai selesai sepenuhnya.