Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Strategi Pemerintah Atasi Kemacetan Selama Mudik Lebaran 2022

Kompas.com - 19/04/2022, 14:13 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan telah menyiapkan skema manajemen lalu lintas untuk mengatasi kemacetan selama mudik Lebaran.

Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan, sudah menyiapkan empat skema manajemen rekayasa lalu lintas, yaitu pengalihan kendaraan barang, one way, contra flow, dan ganjil genap.

"Kami kan sudah melakukan simulasi peningkatan traffic di jalan tol terutama dan traffic management yang kami rencanakan dari beberapa skema managemen rekayasa lalu lintas," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (19/4/2022).

Baca juga: Ini Siasat Pemerintah agar Rumah Subsidi Tetap Bisa Dibangun Dekat Kota

Menurutnya, hasil terbaik dari simulasi peningkatan lalu lintas di jalan tol ialah dengan menerapkan empat sekenario rekayasa lalu lintas tersebut.

Keempat skema tersebut dinilai dapat meningkatkan kapasitas jalan tol dan membuat kecepatan kendaraan menjadi 40 kilometer per jam dibandingkan hanya menerapkan satu atau dua skema rekayasa lalu lintas.

Kemudian apabila kemacetan tetap tidak dapat dihindari, pemerintah telah menyiapkan sekenario lain untuk mengantisipasinya.

"Kalau pun terjadi hambatan di jalan tol, Pertamina sudah siap dengan motor BBM-nya, tamabahan toilet di rest area, dan masyarakat bisa istirahat untuk keluar kota di jalan tol," ucapnya.

Baca juga: Sandiaga Uno Proyeksi Perputaran Uang Selama Libur Lebaran 2022 Capai Rp 72 Triliun

Berikut ini strategi pemerintah mengatasi kemacetan selama mudik Lebaran 2022:

1. Pengalihan kendaraan barang

Berdasarkan Surat Edaran Kemenhub Nomor 40 Tahun 2022, kendaraan yang akan dialihkan saat arus mudik Lebaran, yaitu mobil barang dengan jumlah berat lebih dari 14.000 Kg, mobil barang dengan 3 subu atau lebih, kereta tempelan, dan kereta gandeng.

Waktu pembatasan operasional kendaraan barang:

  1. Jalan tol saat arus mudik: Kamis (28/4/2022) pukul 00.00 sampai Minggu (1/5/2022) pukul 12.00.
  2. Jalan tol saat arus balik: Sabtu (7/5/2022) pukul 00.00 sampai Senin (9/5/2022) pukul 12.00.
  3. Jalan non-tol saat arus mudik: Kamis(28/4/2022) sampai Minggu (1/5/2022) mulai pukul 05.00 hingga 22.00.
  4. Jalan non-tol saat arus balik: Sabtu (7 Mei 2022) sampai Senin (9/5/2022) mulai pukul 05.00 hingga 22.00.

Aturan ini tidak berlaku bagi kendaraan pengangkut barang tertentu, seperti bahan bakar minyak, ekspor dan impor dari dan ke pelabuhan, air minum dalam kemasan, ternak, pupuk, hantaran pos dan uang, bahan pokok, dan sepeda motor mudik gratis.

Baca juga: Sudah Akuisisi 1,6 Juta Merchant, Volume Transaksi QRIS BNI Hampir Tembus Rp 300 Miliar

Adapun ruas jalan pengaturan operasional angkutan barang sebagai berikut:

Ruas Jalan Tol

  1. Bakauheni – Palembang.
  2. Jakarta – Tangerang – Merak.
  3. Prof. DR. Ir. Sedyatmo dan Jakarta Outer Ring Road (JORR).
  4. Jakarta – Bogor – Ciawi – Cigombong dan Jakarta – Cikampek.
  5. Cikampek – Purwakarta – Padalarang – Cileunyi dan Cikampek - Palimanan – Kanci - Pejagan.
  6. Pejagan – Pemalang – Batang – Semarang, Krapyak - Jatingaleh, Semarang, Jatingaleh - Srondol, Semarang, Jatingaleh - Muktiharjo, Semarang, dan Semarang – Solo – Ngawi.
  7. Ngawi – Kertosono - Mojokerto – Surabaya – Gempol – Pasuruan – Probolinggo, Surabaya – Gresik, dan Pandaan – Malang.

Ruas Jalan Non Tol (Jalan Nasional)

  1. Medan – Berastagi dan Pematang Siantar - Parapat Simalungun – Porsea.
  2. Jambi - Padang via Sarolangun, Jambi - Padang via Tebo, dan Jambi - Padang via Sengeti.
  3. Jambi - Palembang.
  4. Jakarta – Tangerang - Serang – Cilegon – Merak.
  5. Merak – Cilegon - Lingkar Selatan Cilegon - Anyer – Labuan, Jalan Raya Merdeka - Jalan Raya Gatot Subroto, dan Serang – Pandeglang – Labuan.
  6. Bandung – Nagreg – Tasikmalaya - Ciamis – Banjar, Bandung – Sumedang – Majalengka - Cirebon, dan Ciawi – Cianjur.
  7. Solo – Klaten – Yogyakarta, Bawen – Magelang - Yogyakarta, Brebes/Tegal - Ajibarang – Purwokerto, dan Purwokerto – Banjarnegara – Wonosobo – Magelang (Secang).
  8. Jogja – Sleman - Magelang, Jogja – Wonosari, dan Jalur Jalan Lintas Selatan (Jalan Daendeles).
  9. Pandaan – Malang, Probolinggo - Lumajang, Caruban - Jombang, dan Banyuwangi – Jember.
  10. Denpasar – Gilimanuk.

2. Contra flow

Contra flow adalah sistem pengaturan lalu lintas yang mengubah arah normal arus kendaraan pada suatu jalan raya. Biasanya, skema ini digunakan untuk mencegah penumpukan hingga kendaraan tetap bisa bergerak dan tidak terjebak kemacetan parah di ruas tol.

Dikutip dari Kompas.tv, skema contra flow akan diterapkan pada 28 April 2022, mulai pukul 17:24 WIB dari km 47 tol Jakarta Cikampek sampai km 414 gerbang Tol Kali Kangkung.

Kemudian saat arus balik, 7 dan 8 Mei 2022 aturan contra flow diberlakukan mulai pukul 14:24 WIB mulai dari gerbang tol Kali Kangkung km 414 sampai km 3 gerbang Tol Halim.

Baca juga: PGN dan PT PRPP Teken HOA Kerja Sama Penyediaan Gas Bumi di GRR Tuban

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com