Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

90 Persen Pembelian Tiket Via Online, KAI Akan Tutup Loket di Stasiun?

Kompas.com - 26/04/2022, 17:37 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat hampir 90 persen pembelian tiket kereta api dilakukan secara daring.

Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengatakan, hal ini membuat loket-loket fisik di stasiun sepi peminat sehingga PT KAI berencana untuk menutupnya.

"Jadi loket-loket di stasiun ini sebenernya loket-loket yang penggunanya sangat sedikit. Bahkan ke depan kita mau tutup," ujarnya saat konferensi pers BRImo, Selasa (26/4/2022).

Baca juga: Kuota Tiket Mudik Lebaran PT KAI Tahun Ini Lebih Sedikit dari Sebelum Pandemi

Namun, pemerintah mengharuskan loket-loket tersebut tetap ada di stasiun-stasiun karena masih ada masyarakat yang membutuhkan loket fisik.

"Tapi pemerintah kan tetap harus ada, supaya masyarakat yang tidak punya akses tetap bisa mendapatkan pelayanan yang baik," kata dia.

Kendati demikian, karena tren pembelian tiket lebih banyak secara elektronik, PT KAI berupaya untuk beradaptasi agar tetap bisa bertahan di dunia serba digital seperti saat ini.

Salah satunya dengan membuat aplikasi KAI Access yang saat ini sudah memiliki 5 juta pengguna aktif. PT KAI juga berkolaborasi dengan aplikasi dan sistem pembayaran lainnya agar memudahkan penumpang memesan tiket kereta api secara online.

Baca juga: KAI Ajak Masyarakat Mudik Naik Kereta Api Lebih Awal, Ini Alasannya

"Bagaimana dengan perubahan generasi kita terus beradaptasi. Salah satu caranya adalah membangun ekosistem. Nah ekosistem itu hanya akan terbangun dengan kolaborasi," ucapnya.

Sebagai informasi, saat ini pesan tiket kereta api bisa melalui berbagai platform, seperti aplikasi KAI Access, web kai.id, loket stasiun, Traveloka, Tokopedia, serta seluruh channel resmi penjualan tiket kereta api lainnya.

Pemesanan tiket secara online ini lebih dipilih masyarakat karena tidak perlu mendatangi stasiun terdekat. Pemesanan hanya menggunakan telepon gengam yang terkoneksi dengan internet.

Baca juga: KAI Buka Pendaftaran Angkutan Motor Gratis untuk Pemudik, Ini Cara Daftarnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com