Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2.761 Kendaraan Lewati Jalur Fungsional Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan saat Arus Mudik Lebaran

Kompas.com - 05/05/2022, 18:08 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasamarga Japek Selatan (JJS) atas diskresi Kepolisian mengoperasikan jalur fungsional Jalan Tol Jakarta Cikampek II Selatan Sadang sampai Kutanegara Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan.

Pengoperasian jalan sepanjang 8,5 km ini untuk mendukung periode arus mudik Lebaran 2022.

Tercatat 2.761 kendaraan dilayani selama periode pembukaan jalur fungsional selama 4 hari, yaitu pada H-4 sampai H-2 atau tanggal 28-30 April 2022 dan H2 atau tanggal 3 Mei 2022.

Baca juga: Ada Bangunan Belanda hingga Modern, Ini 4 Rest Area Jalan Tol Trans Jawa yang Punya Spot Instagramable

Direktur Utama PT Jasamarga Japek Selatan Charles Lendra menjelaskan, lalu lintas tertinggi yang melewati jalur fungsional Jalan Tol Jakarta Cikampek II Selatan Sadang sampai Kutanegara Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan tercatat pada H-3, yaitu pada hari Jumat (29/04/2022).

Lalu lintas tersebut ditengarai merupakan puncak arus mudik Lebaran 2022.

“Kami mencatat 1.282 kendaraan masuk ke jalur fungsional saat puncak arus mudik, dengan lalu lintas tertinggi pada pagi hari, sekitar pukul 05.00-10.00 WIB,” ujar Charles dalam siaran pers Kamis (5/5/2022).

Tidak hanya pada periode arus mudik, Charles menjelaskan, jalur fungsional juga siap mendukung pelayanan arus balik.

Ia bilang jalur fungsional dapat menjadi salah satu jalur alternatif dari arah Bandung menuju Jakarta yang turut mendistribusikan lalu lintas.

Baca juga: Banyak Warga Berwisata, Jumlah Mobil yang Melintasi Gerbang Tol Tebing Tinggi Naik 106 Persen

“Pada periode arus balik, jalur fungsional ini akan membantu mengurangi kepadatan di SS Dawuan KM 66 yang merupakan titik pertemuan lalu lintas dari arah Bandung dan sekitarnya yang melewati Jalan Tol Cipularang serta lalu lintas dari arah Trans Jawa yang melewati Jalan Tol Jakarta-Cikampek," kata dia.

"Sama seperti arus mudik, waktu pengoperasian jalur fungsional ini pada arus balik nantinya mengikuti diskresi Kepolisian dengan melihat situasi lalu lintas terkini,” imbuh dia.

Ia menjabarkan, jalur fungsional dioperasikan bagi kendaraan kecil/golongan I (non bus), dengan batas kecepatan maksimal kendaraan 60 Km/Jam. Adapun, pengguna jalan dapat masuk melalui akses di KM 76 Jalan Tol Cipularang arah Jakarta.

Setelah melewati jalur fungsional sepanjang 8,5 km, ia menjelaskan pengguna jalan akan melewati jalan non tol sepanjang 15 km dengan satu-dua lajur setiap arahnya untuk masuk kembali ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek melalui GT Karawang Timur di KM 54.

“Jalur fungsional Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan mulai dari SS Sadang hingga Kutanegara tidak dikenakan tarif, namun pengguna jalan tetap harus melakukan tapping di GT Sadang Fungsional," urai dia.

"Di gerbang tol ini, pengguna jalan akan membayar tarif tol Jalan Tol Cipularang dan Jalan Tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi) jika melakukan perjalanan dari gerbang tol di Jalan Tol Padaleunyi, dengan besaran tarif yang sama jika pengguna jalan keluar melalui GT Sadang Jalan Tol Cipularang,” tutup Charles.

Untuk melewati jalur fungsional, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk selalu awas dan berhati-hati karena kondisi jalan yang masih terbatas.

Selain itu, ia meminta pengendara untuk mematuhi arahan petugas di lapangan serta perambuan yang berlaku, termasuk batas maksimal kecepatan kendaraan yang diperbolehkan saat melalui jalur fungsional.

Tak lupa ia berpesan agar pengendara selalu memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima dan isi penuh BBM sebelum memasuki jalur fungsional Tol Jakrta-Cikampek II Selatan.

Baca juga: Jasa Marga Operasikan Jalur Fungsional Sadang-Kutanegara Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com