Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KKP Tergetkan PDB Perikanan Tumbuh 6 Persen di Tahun 2023

Kompas.com - 16/06/2022, 17:40 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan produk domestik bruto (PDB) perikanan perikanan tumbuh 5 sampai 6 persen pada tahun 2023.

Selain itu, nilai ekspor juga ditargetkan meningkat menjadi 7,66 miliar dollar AS.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono yakin target ini tercapai seiring implementasi tiga program prioritas KKP yang diperkuat dengan sejumlah aspek pendukung, di antaranya penguatan kebijakan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

"Adapun target Indikator Kinerja Utama KKP dalam Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2023 yaitu, di antaranya pertumbuhan PDB perikanan 5 sampai 6 persen," ujar dia dalam keterangan resmi, dikutip Kompas.com Kamis (16/6/2022).

Baca juga: KKP Dorong Negara G20 dan RPOA Terapkan Standar Pencegahan Illegal Fishing

Hal tersebut ia sampaikan dalam rapat kerja bersama Komisi IV DPR, Rabu (15/6/2022).

Selain pertumbuhan PDB perikanan, ia menambahkan, KKP juga menargetkan peningkatan nilai ekspor produk perikanan menjadi 7,66 miliar dollar AS pada tahun 2023 dari 5,7 miliar pada tahun 2021.

Trenggono juga menargetkan peningkatan angka konsumsi ikan sebesar 61,02 kg per kapita. Selain itu serta luasan kawasan konservasi seluas 29,1 juta hektar.

Ia optimis, target-target tersebut bisa dicapai seiring implementasi tiga program prioritas KKP meliputi kebijakan penangkapan terukur, pengembangan perikanan budidaya berorientasi komoditas ekspor (udang, lobster, kepiting, dan rumput laut), serta pembangunan kampung budidaya berbasis kearifan lokal.

Implementasi program prioritas ini akan diperkuat dengan peningkatan daya saing hasil kelautan dan perikanan, pengelolaan ruang laut, perairan umum, pesisir dan pulau-pulau kecil secara berkelanjutan.

Hal itu, Trenggono menyebut akan ditambah dengan penguatan kebijakan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia untuk pengembangan usaha kelautan dan perikanan.

"Kami optimistis target-target yang ada bisa dicapai," pungkas dia.

Baca juga: Terapkan Ekonomi Biru, KKP Butuh SDM Unggul dan Bertalenta Global

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com