Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Peduli Lingkungan, Elnusa Petrofin Gelar Pelepasan Penyu hingga Aksi Bersih Pantai di Goa Cemara

Kompas.com - 19/07/2022, 20:29 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Elnusa Petrofin (EPN) selaku anak usaha PT Elnusa Tbk (ELSA) kembali menggelar kegiatan corporate social responsibility (CSR) di pesisir pantai Goa Cemara, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (15/7/2022).

Dengan menggandeng Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Goa Cemara, PT Elnusa Petrofin mendonasikan giant trash can atau tempat sampah besar dan melepaskan lebih dari 100 tukik atau anak penyu, serta melakukan aksi bersih pantai.

Head of Corporate Communication & Board of Directors (BoD) Support PT Elnusa Petrofin, Putiarsa Bagus Wibowo menyatakan bahwa kegiatan pelepasan tukik, donasi giant trash can, dan aksi bersih pantai merupakan salah satu pilar #PetrofinPeduli.

Salah satu pilar #PetrofinPeduli yang dimaksud adalah #PetrofinResik yang berfokus pada peningkatan kebersihan dan penghijauan lingkungan.

“Kegiatan pelepasan tukik dan pemberian giant trash can dilakukan guna menjaga kelestarian penyu dan juga menjaga kebersihan pantai di Goa Cemara,” ujar Arsa dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (19/7/2022).

Baca juga: Dilarang Berenang, Ini Aktivitas Wisata Menarik di Pantai Goa Cemara

Sebelum melaksanakan kegiatan, ia mengaku, pihaknya belum melihat ada tempat sampah yang memadai di sekitar pantai Goa Cemara. Hal ini yang menjadi latar belakang Elnusa Petrofin untuk mendonasikan tempat sampah berukuran besar.

Terkait pelepasan tukik, Arsa menjelaskan, pantai di Goa Cemara ini merupakan salah satu tempat konservasi anak penyu.

Dengan diadakan kegiatan tersebut, ia berharap, kebersihan pantai ke depannya dapat terjaga dengan baik. Begitupun dengan pelestarian penyu yang dilepas.

Untuk diketahui, jenis tukik yang dilepas Elnusa Petrofin merupakan tukik sisik yang di konservasi oleh pokdarwis di wilayah Goa Cemara. Tukik sisik merupakan salah satu jenis penyu yang sudah terancam punah.

Arsa mengungkapkan, aksi yang dilakukan Elnusa Petrofin juga sejalan dengan poin ke-14 Sustainable Development Goals (SDGs).

Baca juga: Sri Mulyani: Setelah 2 Tahun Pandemi, Tantangan Kita Capai SDGs Makin Sulit...

Poin ke-14 SDGs itu berisikan tentang bagaimana menjaga ekosistem laut dengan mengonservasi dan memanfaatkan secara berkelanjutan sumber daya laut, samudera, serta maritim untuk pembangunan yang berkelanjutan.

Kegiatan CSR Elnusa Petrofin sendiri dimulai dengan perakitan dan pengecatan giant trash can berbentuk penyu yang berukuran lebih dari 2 meter (m).

Perakitan dan pengecatan giant trash can dilakukan oleh 350 Perwira atau sebutan pekerja Elnusa Petrofin yang dibagi LIMA tim berdasarkan jumlah giant trash can.

Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan pembersihan sampah dan diakhiri dengan pelepasan lebih dari 100 tukik yang dipimpin oleh Direktur Utama (Dirut) PT Elnusa Petrofin Aditya Budi Prabowo, Direktur Operasi & Marketing PT Elnusa Petrofin Nur Kholis, Direktur Administrasi & Keuangan Hanny Retno Hapsari, beserta manajemen perusahaan.

Adapun kegiatan CSR Elnusa Petrofin juga disaksikan oleh Kepala Bagian (Kabag) Pedestrian Dinas Pariwisata Bantul.

Baca juga: Elnusa Petrofin Salurkan 4.800 Paket Hewan Kurban untuk Penerima Manfaat di Seluruh Indonesia

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com