Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Melemah ke Rp 14.856 Per Dollar AS Setelah Pidato Bos The Fed

Kompas.com - 29/08/2022, 11:18 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pada sesi perdagangan Senin (29/8/2022) pagi bergerak melemah. Sinyal hawkish bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), mendorong indeks dollar AS menguat terhadap sejumlah mata uang, tidak terkecuali rupiah.

Mengacu kepada data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dibuka pada level Rp 14.856 per dollar AS, melemah dibanding level penutupan sebelumnya sebesar Rp 14.817 per dollar AS.

Terpantau nilai tukar rupiah terus bergerak melemah. Sampai dengan pukul 10.40 WIB, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berada pada posisi Rp 14.877 dollar AS, turun 60,5 poin atau 0,41 persen.

Baca juga: 25 Bank Termasuk BTPN Resmi Jadi Peserta BI Fast, Simak Daftar Lengkapnya

Indeks dollar AS menguat terhadap sejumlah mata uang, pasca pidato Gubernur The Federal Reserve Jerome Powell dalam pertemuan tahunan Jackson Hole. Powell mengatakan bank sentral masih akan melanjutkan pengetatan kebijakan moneter secara agresif untuk memerangi inflasi di Negeri Paman Sam.

Oleh karenanya, AS perlu bersiap-siap dengan imbas kenaikan suku bunga acuan yang agresif. Powell menyebutkan, perlambatan pertumbuhan ekonomi menjadi tidak terhindarkan dari langkah yang dilakukan The Fed.

"Pernyataannya mengisyaratkan bahwa Fed akan mempertahankan sikap hawkish untuk menekan tingkat inflasi. Sinyal hawkish dari Powell mendorong dollar AS dan yield US treasury lebih tinggi," ujar Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede kepada Kompas.com, Senin.

Pada pagi hari ini, dollar AS terpantau menguat terhadap sebagian besar mata uang Asia, mulai dari dollar Hong Kong, dollar Singapura, won Korea Selatan, rupe India, yuan China, hingga ringgit Malaysia.

"USD-IDR diperkirakan berada di rentang 14.800-14.900," ucap Josua.

Baca juga: Uang Pensiun Anggota DPR Jadi Sorotan, Susi Pudjiastuti: Menteri Juga Tidak Perlu Diberi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com