Pendapatan Meningkat, PMMP Bukukan Laba Bersih 6,4 Juta Dollar AS pada Semester I-2022

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten pengolah makanan beku berbasis udang, PT Panca Mitra Multiperdana Tbk, mencatatkan kinerja yang positif pada semester I-2022. Ini terefleksikan dari pertumbuhan pendapatan dan laba perusahaan.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, emiten dengan kode saham PMMP itu mencetak pendapatan sebesar 100,5 juta dollar AS. Realisasi itu meningkat 17,2 persen dari periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy) sebesar 85,8 juta dollar AS.

Dengan peningkatan pendapatan itu, laba kotor PMMP meningkat 16,9 persen secara yoy, dari 18,5 juta dollar AS pada semester pertama tahun lalu, menjadi 21,7 juta dollar AS. Sementara itu, laba operasi perusahaan terkoreksi, dari 10,6 juta dollar AS, menjadi 10,5 juta dollar AS, disebabkan peningkatan beban penjualan yang terdampak kenaikan biaya angkut kontainer.

Baca juga: Harga Batu Bara Melejit, Laba Bersih Adaro Melesat 613 Persen pada Paruh Pertama 2022

Adapun laba bersih PMMP pada semester pertama tahun ini mencapai 6,4 juta dollar AS. Nilai 

Kenaikan laba bersih itu disebabkan oleh menurunnya beban bunga perseroan selama tahun 2022. Tercatat pada paruh pertama tahun ini beban bunga perusahaan sebesar 4 juta dollar AS, dari 4,2 juta dollar AS pada paruh pertama tahun lalu.

Dari sisi neraca keuangan, total aset PMMP per 30 Juni 2022 meningkat menjadi 282,3 juta dollar AS, dari 268,6 juta dollar AS pada Desember 2021. Total liabilitas dan ekuitas PMMP juga meningkat masing-masing menjadi 200,2 juta dollar AS dan 80,1 juta dollar AS pada Juni 2022.

Baca juga: BSI Targetkan Pertumbuhan Laba Sebesar 35 Persen hingga Akhir 2022

Direktur Utama PMMP Martinus Soesilo mengatakan, kinerja positif perseroan didukung dari mulai beroperasinya pabrik ke-8 perseroan sejak kuartal I tahun 2022. Ini mengkerek tingkat produksi perseroan.

"Kami mampu meningkatkan total penjualan kami di semester I tahun 2022 dibandingkan tahun lalu," kata dia, dalam keterangannya, Rabu (31/8/2022).

Lebih lanjut Martinus menyampaikan, perseroan juga mampu meneruskan tren positif untuk berfokus pada peningkatan penjualan produk-produk value added. Tercatat selama semester I tahun 2022 ini, PMMP mampu meningkatkan penjualan produk-produk value added hingga mencapai 3.402 ton, atau meningkat 61,3 persen dari pencapaian tahun lalu sebesar 2.110 ton.

"Sejauh ini, pencapaian kinerja kami hingga Juni 2022 masih sesuai dengan target awal kami pada awal tahun, yakni penjualan sekitar sebesar 200 juta dollar AS hingga akhir tahun 2022," ucap Martinus.

Baca juga: Semester I 2022, PT Bukit Asam Bukukan Laba Bersih Rp 6,2 Triliun