Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BCA Gelar Wealth Summit 2022, Apa Itu?

Kompas.com - 06/09/2022, 08:12 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menggelar BCA Wealth Summit 2022 untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan keuangan sekaligus memperkenalkan ragam dan karakteristik produk investasi maupun proteksi.

Direktur BCA Haryanto T Budiman mengatakan, minat masyarakat Indonesia untuk berinvestasi terus meningkat , sementara ketidakpastian global masih terus berlanjut.

Oleh karenanya, BCA menggelar BCA Wealth Summit 2022 untuk mengedukasi masyarakat agar dapat memutuskan dengan bijak saat akan melakukan investasi dan memiliki proteksi, termasuk menilai profil risiko dan alokasi aset portofolio.

Baca juga: QRIS Antarnegara, Belanja di Thailand Kini Bisa Pakai Aplikasi BCA Mobile

"Harapan kami, masyarakat dan nasabah BCA dapat menyikapi ketidakpastian di masa depan dengan pengelolaan aset yang terencana dengan baik melalui solusi wealth management yang disediakan oleh kami," ujarnya saat konferensi pers di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Senin (5/9/2022).

Adapun BCA Wealth Summit 2022 akan berlangsung secara hybrid dan dibagi menjadi dua sesi. Pada 8-9 September 2022 diselenggarakan secara offline di Jakarta khusus bagi nasabah BCA Solitaire dan BCA Prioritas.

Kemudian pada 10-23 September 2022 dilangsungkan secara online untuk masyarakat umum melalui website wealthsummit.bca.co.id.

Haryanto menyebut, pihaknya telah memudahkan nasabah untuk mengembangkan portofolio investasi melalui aplikasi wealth management atau Welma. Dalam aplikasi tersebut, nasabah dapat memilih beragam produk investasi sesuai dengan kebutuhan finansialnya.

Dengan WELMA, nasabah dapat membuat SID online dan bertransaksi jual beli secara online pada produk investasi seperti obligasi perdana dan sekunder mulai dari Rp 1 juta, reksadana mulai dari Rp 100.000, dan reksadana off shore mulai dari 10.000 dollar AS.

Baca juga: Bank BCA Sudah Layani Penukaran Uang Rupiah Baru 2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com