Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UMKM Ragu Adopsi Teknologi Digital, Apa Sebabnya?

Kompas.com - 07/09/2022, 18:11 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaku UMKM perlu didorong agar dapat masuk ke ekosistem digital atau go digital. Namun demikian, masih terdapat beberapa kendala untuk dapat mempercepat UMKM go digital

Direktur Ekonomi Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika I Nyoman Adhiarna mengatakan, saat ini masih terdapat tantangan untuk mendigitalisasi pelaku UMKM. Tantangan ini datang dari para pelaku UMKM yang masih memiliki keraguan untuk mengadopsi teknologi digital.

"Dari survei yang kami lakukan, penyebab keraguan ini karena berbagai hal. Faktor umur menentukan, juga ketidakpercayaan terhadap digital menjadi faktor lainnya. Ini berpengaruh terhadap adopsi teknologi digital," kata Nyoman dalam siaran pers, dikutip Rabu, (7/9/2022).

Baca juga: Menteri Teten Targetkan Pembiayaan UMKM Capai 30 Persen dari Total Fasilitas Perbankan di 2024

Padahal menurut dia, adopsi digital ini membawa banyak manfaat bagi pelaku UMKM. Keuntungan yang didapat dikatakannya akan lebih banyak jika UMKM mengadopsi teknologi digital.

Oleh karena itu, ia menekankan sangat penting diberikan literasi digital kepada masyarakat sehingga pelaku UMKM punya keyakinan tinggi terhadap pemanfaatan teknologi digital.

Sebagai salah satu contoh pemanfaatan teknologi digital untuk pelaku UMKM adalah melalui platform GoToko.

CEO GoToko Gurnoor Singh Dhillon mengatakan, pertumbuhan warung merupakan tujuan utama dari bisnisnya.

Dengan begitu, krusial bagi GoToko untuk memahami kebutuhan warung dan memberikan solusi menyikapi operasional bisnis yang kurang efisien.

"Nilai GoToko berorientasi pada pelanggan, membuat kami tak hanya ingin mengembangkan bisnis warung secara kuantitatif, melainkan juga menciptakan dampak sosial dengan bergandeng tangan bersama mendorong transformasi digital warung," ucap dia.

Saat ini, platform GoToko telah mengekspansi layanan ke Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali.

Sementara itu, Kepala Ekonomi Digital UMKM Institute For Development of Economics and Finance (Indef) Eisha Maghfiruha Rachbini memberikan rekomendasi kepada pemerintah agar dapat merangkul para pelaku UMKM untuk masuk ke ekosistem digital.

"Rekomendasi yang perlu dilakukan untuk mengikutsertakan UMKM informal ini sebagai bagian yang bisa menerima benefit digitalisasi yakni memperbaiki skill internal para pelaku UMKM informal, meningkatkan inovasi dan entrepreneurship UMKM, meningkatkan akses pembiayaan, dan meningkatkan infrastruktur digital," tutup Eisha.

Baca juga: Dukung UMKM, Erick Thohir Lakukan 3 Langkah Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com