Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ARQAM Accelerator Jangkau 1.000 Entrepreneur Muslim

Kompas.com - 10/10/2022, 15:35 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan fintech lending berbasis syariah ALAMI mengadakan ARQAM Fashion & Beauty Care Accelerator Demo Day untuk memilih UMKM fasyen agar dapat akses permodalan dari investor.

Acara ini merupakan rangkaian ARQAM Fashion & Beauty Care Accelerator yang digelar mulai Juli 2022 dan diikuti lebih dari 1.000 peserta dari proses pelatihan sampai dengan pitching akses permodalan

ARQAM Fashion & Beauty Care Accelerator Demo Day 2022 yang diselenggarakan di JS Luwansa Hotel, Jakarta, Senin (10/10/2022).

Baca juga: Jumlah Penumpang KRL Diprediksi Naik Jadi 850.000 per Hari hingga Akhir Tahun

Program ini diikuti lebih dari 1.000 pendaftar dari seluruh Indonesia dan telah dilakukan proses penilaian dan kurasi menjadi top 50 peserta, dengan porsi bidang bisnis yaitu 80 persen di bidang fesyen dan 20 persen di bidang beauty care.

Peserta top 50 kemudian mengikuti serangkaian program mentoring mulai dari fiqh muamalah, legal, human resources, finance, dan marketing untuk dipilih top 10 peserta yang bisa mengikuti Demo Day.

Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM Siti Azizah berharap ARQAM Accelerator mampu memperkecil gap capaian terhadap rasio wirausaha dan rasio penyaluran pembiayaan bagi UMKM.

Baca juga: OJK: Perkembangan Fintech Bukan Terletak pada Teknologi tapi Kepercayaan

"(Caranya) melalui perluasan akses informasi pembiayaan melalui pitching-demo day dan semakin meningkatnya jejaring kerja baik antara Kementerian Koperasi dengan ALAMI maupun sesama pengusaha fesyen yang hadir pada kesempatan ini, juga tentunya dapat terhubung dengan lembaga pembiayaan secara luas,” kata dia, Senin (10/10/2022).

Dalam program ARQAM Accelerator, pengusaha fesyen dan produk kecantikan muslim dibekali berbagai pengetahuan seputar membangun dan mengelola bisnis.

Hal itu diberikan melalui serangkaian workshop dari mentor yang fokus kepada product design, product development, customer acquisition, marketing, dan founders leadership development.

Baca juga: Daftar Barang yang Bisa Digadaikan di Pegadaian, Apa Saja?

CEO ALAMI Group Dima Djani mengatakan, sebagai sektor yang memberikan kontribusi terbesar kedua terhadap PDB Indonesia yaitu Rp 181 triliun atau sebesar 28 persen, sektor fesyen menjadi industri yang harus diberikan perhatian khusus.

“ARQAM yang digelar oleh ALAMI membantu pengusaha fesyen Muslim agar menghasilkan produk yang berkualitas dan tentunya sesuai syariat," ucap dia.

Dima menjelaskan, visi ARQAM adalah membentuk komunitas pengusaha muslim yang berkualitas secara perdagangan dan agama sehingga dapat membantu memperjuangkan kemaslahatan umat Islam dan ekonomi Indonesia.

Pada acara Top 10 Pitching ARQAM Fashion & Beauty Care Accelerator Demo Day 2022 hadir para dewan juri yaitu Founder Islamic Fashion Institute Irna Mutiara, Founder & CEO Fatih Indonesia Fahmi Hendrawan, Business Development Endeavor Indonesia William Samuel, dan Head of Business Development ALAMI Group Julian Kamil.

Baca juga: Lowongan Kerja LKPP untuk S1, Posisi Staf Pengawas Internal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com