Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegadaian Gandeng Loan Market Salurkan Pembiayaan Modal untuk UMKM

Kompas.com - 12/10/2022, 16:10 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fintech lending Loan Market menjalin kerja sama dengan Pegadaian untuk menyediakan layanan digital lending platform.

Harapannya, digital lending platform menjadi dapat membantu masyarakat yang sulit mendapatkan pinjaman dana. Hal tersebut khususnya bagi para pelaku UMKM yang membutuhkan modal untuk pengembangan bisnisnya.

Senior Vice President Divisi Hubungan Kelembagaan Pegadaian Ferry Hariawan mengatakan, perusahaannya menghadirkan produk pinjaman modal produktif, yaitu pembiayaan bagi badan usaha yang telah menyelesaikan project dengan menjaminkan invoice yang belum jatuh tempo ke Pegadaian.

Baca juga: Indonesia Tengah Hadapi Perfect Storm, Ini yang Dilakukan Luhut

"Dengan visi untuk membantu nasabah yang memiliki masalah finansial, kolaborasi antara Loan Market Indonesia dengan Pegadaian ditujukkan untuk memperluas jangkauan produk ke seluruh masyarakat Indonesia," kata dia dalam siaran pers, dikutip Rabu (12/10/2022).

Ia berharap kolaborasi ini akan memperdalam manfaat kepada pemilik usaha sebagai solusi modal untuk perkembangan dan pertumbuhan usaha di Indonesia.

Loan Market sebagai financial aggregator menyediakan beragam layanan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan individu maupun perusahaan, salah satunya adalah produk Invoice Financing.

Invoice Financing adalah pinjaman modal kerja yang ditujukan kepada UMKM berkembang yang memiliki hubungan bisnis dengan perusahaan-perusahaan besar seperti BUMN, terbuka, multinasional, dan lembaga pemerintahan.

Baca juga: PLN Gaet 48 Calon Mitra SPKLU dan SPBKLU

UMKM yang membutuhkan pembiayaan dapat menjaminkan tagihan sedang berjalan mereka atas sebuah perusahaan untuk memperoleh pinjaman dari para lender.

Tagihan atau invoice tersebut kemudian akan menjadi dasar peminjaman dan dibayarkan oleh klien peminjam yang disebut dengan payor.

"Penyediaan invoice financing sebagai bentuk pinjaman sangat dibutuhkan bagi UMKM yang memiliki kendala seperti kurangnya fixed asset sebagai jaminan kredit," imubh dia.

Oleh karena itu, Loan Market memberikan solusi bagi UMKM yang membutuhkan dengan menjalin kerja sama dengan Pegadaian.

Loan Market saat ini memiliki 22 kantor cabang dan lebih dari 200 Loan Advisers yang tersebar di kota-kota besar Indonesia. Loan Market menyediakan jasa konsultasi dengan berbagai produk seperti kredit rumah, multiguna, kredit modal usaha, deposito, kredit investasi serta kredit take over.

Selain itu, terdapat Loan Advisers yang merupakan profesional dalam bidang finansial, yang akan memberikan pelayanan terkait pilihan pinjaman yang sesuai dengan kondisi nasabah.

Baca juga: Kementerian BUMN Dorong Pertamina Lanjutkan 8 Inisiatif Strategis Transisi Energi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com