Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kabar Investasi Tesla di RI, Luhut: Elon Musk Masih Sibuk Dengan Twitter

Kompas.com - 12/10/2022, 18:30 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan kendaraan listrik asal Amerika Serikat (AS), Tesla Inc, digadang-gadang ingin berinvestasi di Indonesia. Namun rencana ini masih belum ada kepastian.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, hingga kini masih belum ada kelanjutan dari proses investasi dari perusahaan milik Elon Musk tersebut.

"Kita tunggu saja, kita lihat, dianya (Elon Musk) masih sibuk dengan Twitter-nya dia," ujarnya saat ditemui di JCC Senayan, Rabu (12/10/2022).

Baca juga: Jubir Luhut: Rencana Investasi Tesla di RI Masih Berproses

Sebagai informasi, pada berita sebelumnya Elon Musk mengusulkan untuk melanjutkan rencana pembelian Twitter dengan harga yang disepakati semula, senilai 44 millar dollar AS (sekitar Rp 652,6 triliun) pada Selasa (4/10/2022).

Elon Musk mulanya menyetujui pembelian Twitter pada April 2022 namun kemudian membatalkan rencana akuisisi tersebut dengan berbagai alasan. Sekarang dia berubah pikiran lagi.

Oleh karenanya, Elon Musk mengatakan dalam sebuah pengajuan dengan Securities and Exchange Commission bahwa dia telah mengirim surat kepada Twitter yang bersumpah untuk menghormati kontrak tersebut.

Tawaran baru yang kembali dimunculkan Musk kali ini datang menjelang “pertempuran” yang sangat dinanti antara Musk dan Twitter di Pengadilan Kanser Delaware pada 17 Oktober.

Baca juga: Tesla Beli Nikel ke Perusahaan China di Morowali, Apa Untungnya Buat RI?

Di persidangan itu, Twitter akan mencari cara supata pengadilan memerintajkan Musk untuk menutup kesepakatan yang diteken pada April lalu.

Diberitakan sebelumnya, Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi mengatakan pemerintah dan Tesla masih membahas rencana investasi tersebut.

"Tesla masih berproses lah. Tentunya masih ada hal-hal yang enggak bisa kita disclose ya. Kan ada non-disclosure agreement (NDA) juga dengan pihak Tesla," ucapnya ditemui di Jakarta, Jumat (7/10/2022).

Namun, Jodi memberikan kepastian bahwa perusahaan otomotif milik Elon Musk ini akan tetap berinvestasi ke Indonesia melalui rantai pasoknya.

"Masih berproses semuanya, negosiasinya. Mungkin masuk ke dalam salah satu bagian supply chain-nya ya," lanjut dia.

Selain Tesla, Jodi mengatakan perusahaan otomotif lainnya yakni Hyundai dan Ford justru sudah dipastikan akan membangun pabriknya di kawasan industri di Indonesia.

"Targetnya secepat mungkin (upaya Tesla membangun pabrik otomotif di Indonesia). Karena beberapa perusahaan kayak Hyundai, Ford komitmennya sudah detail," jelas Jodi.

Baca juga: Luhut Lobi Elon Musk Bikin Pabrik Tesla di Kalimantan Utara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com