Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkumham Akan Terbitkan "Second Home" Visa bagi WNA, Investor Asing Bisa Tinggal Lebih Lama

Kompas.com - 14/10/2022, 10:00 WIB
Achmad Faizal,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

SURABAYA, KOMPAS.com - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) dalam waktu dekat akan menerbitkan Second Home Visa atau visa rumah kedua bagi Warga Negara Asing (WNA).

Second Home Visa dipercaya akan menjadi daya tarik investor asing untuk datang ke Indonesia.

Menurut Plt Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkumham Widodo Ekatjahjana, pembahasan kebijakan Second Home Visa saat ini dalam tahap finalisasi.

"Dalam waktu dekat atau mungkin beberapa pekan depan, program ini akan menjadi regulasi dan mulai diberlakukan," katanya saat serap aspirasi di depan tenant investor kawasan industri SIER di Surabaya, Kamis (13/10/2022).

Baca juga: Kemenkumham soal HAKI Jadi Jaminan Utang: Itu Suatu Terobosan

Second Home Visa menurut dia memberikan pelayanan imigrasi yang cepat dan tepat, secara tidak langsung juga memberikan kemudahan bagi dunia usaha dalam hal ini menarik investasi dari luar negeri agar semakin meningkat.

"Second Home Visa diberikan salah satunya untuk dorongan tumbuhnya investasi di Indonesia dari para miliader, orang-orang kaya di dunia, dan para investor yang ingin tinggal lebih lama di Indonesia. Kurun waktunya antara 5-10 tahun," terangnya.

Baca juga: Kenali 7 Jenis Visa di Indonesia dan Kegunaannya

Disambut baik Jepang

Konsulat Jenderal Jepang di Surabaya Mr Takeyama Kenichi menyambut baik kebijakan tersebut, karena selama ini banyak pengusaha Jepang yang tinggal di Indonesia.

"Di Jawa Timur ada sekitar 135 tenant investor Jepang. Banyak warga Jepang yang ingin sekali tinggal lebih lama di Indonesia. Bahkan setelah pensiun mereka ingin tetap tinggal di Indonesia," jelasnya.

Baca juga: Didik Prasetiyono Diangkat Jadi Dirut PT SIER

Sementara itu, sebagai salah satu kawasan industri di Indonesia yang menjadi destinasi investasi para investor dari berbagai negara, PT SIER disebut sangat mendukung kebijakan tersebut.

"Kebijkan ini menjadi salah satu faktor yang membuat nyaman investor luar negeri dalam berbisnis di Indonesia," kata Dirut PT SIER, Didik Prasetiyono.

Sebagai BUMN yang mengoperasikan wilayah kawasan industri di Surabaya, Sidoarjo dan Pasuruan, pihaknya akan mendukung penuh karena tidak sedikit investor asing yang menanam investasi di PT SIER.

Baca juga: Investasi Rp 30 Miliar, PT SIER Bangun Insinerator Limbah B3 Padat

Halaman:


Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com