Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wamen BUMN: Ekonomi Digital Indonesia Bisa Capai 320 Miliar Dollar AS pada 2030

Kompas.com - 17/10/2022, 18:43 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo menyebut nilai ekonomi digital Indonesia bisa mencapai 320 miliar dollar AS per tahun pada 2030. Nilai tersebut sama dengan 30 persen dari total produk domestik bruto Indonesia.

“Untuk kita mengakselerasi proses ini, kita telah memiliki dua inisiatif besar. Pertama, pada back end, di mana melalui Telkom Indonesia, kita telah menginvestasikan banyak uang untuk membangun konektivitas,” katanya dalam SOE International Conference, dikutip dari Antara, Senin (17/10/2022).

PT Telkom Indonesia Tbk telah membangun jaringan fiber sepanjang 170 ribu kilometer dengan 250 ribu pemancar sehingga sekitar 95 persen wilayah di Indonesia yang merupakan negara kepulauan telah terhubung dengan internet.

Baca juga: Jumlah Penumpang Kapal Pelni Melonjak 191 Persen

Ke depan, Indonesia akan mengembangkan infrastruktur pusat data sehingga diharapkan usaha mikro, kecil, dan menengah dapat mengakses komputasi awan untuk mengelola data mereka dengan harga yang murah.

Indonesia juga memiliki lima modal ventura di bawah BUMN seperti PT Telkomsel, Bank Mandiri, BRI, dan BNI yang saat ini telah berinvestasi pada hampir 330 perusahaan rintisan atau startup.

“Kami sangat dekat dengan seluruh komunitas perusahaan rintisan dan sekarang kami memiliki tiga tahap pengembangan startup dimana kami mencoba untuk mendorong pertumbuhan startup,” ucapnya.

Baca juga: Jokowi Perintahkan Lawan Penempatan PMI Ilegal

Ia mengatakan pada tahap pertama, pemerintah akan terhubung dengan sekitar 1000 startup untuk mengedukasi mereka guna membangun aplikasi digital.

Pada tahap kedua, aplikasi dari startup yang telah terbangun akan dikoneksikan dengan ekosistem badan usaha milik negara (BUMN) yang masih dijalankan secara offline, baik ekosistem pertanian maupun jasa kesehatan.

Pada tahap ketiga, pemerintah akan memberikan pendanaan seri B dan seri C bagi startup yang sedang berkembang yang terkadang sulit mendapatkan pendanaan dari perusahaan modal ventura di dalam negeri.

“Kami baru-baru ini meluncurkan Merah Putih Fund untuk menyediakan pool of fund bagi startup dalam negeri yang membutuhkan pendanaan lanjutan. Diharapkan Merah Putih Fund dapat beroperasi segera,” katanya.

Baca juga: Para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 Sampaikan Aksi Konkret Hadapi Tantangan Ekonomi Global

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com