Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Strategi Pertamina Capai Target Net Zero Emissions 2060

Kompas.com - 19/10/2022, 18:02 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertamina sudah memiliki strategi untuk membantu pemerintah mencapai Net Zero Emissions (NZE) di Indonesia pada 2060.

Direktur Strategi, Portofolio dan Pengembangan Usaha Pertamina Atep Salyadi Dariah Saputra mengatakan, strategi itu diterjemahkan dalam dua pilar utama dan tiga enabler.

“Sebagai perusahaan energi, Pertamina memiliki tanggung jawab besar untuk menjadi pilar pencapaian net zero emisi di Tanah Air, dengan prinsip keterjangkauan dan kewajaran,” ujarnya dialog bertajuk Commitment on Net Zero Emission, seperti dikutip Kompas.com dari siaran pers Pertamina, Rabu (19/10/2022).

Baca juga: Gandeng Perusahaan Jepang, Anak Usaha Pertamina Ini Incar Bisnis Pengangkutan di Luar Negeri

Kedua pilar utama strategi Pertamina untuk mencapai Net Zero Emissions yaitu dekarbonisasi kegiatan usaha dan pengembangan bisnis hijau baru.

Sedangkan tiga enabler mendorong Net-Zero Emission yaitu mengembangkan standar penghitungan karbon, membangun organisasi keberlanjutan, dan melibatkan pemangku kepentingan untuk sepenuhnya mendukung target dan komitmen NZE nasional.

Terkait dekarbonisasi, Pertamina menargetkan pengurangan Karbon Dioksida (CO2) hingga 81,4 juta ton pada tahun 2060. Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah yang menargetkan pada tahun 2030 penurunan emisi sebesar 29 persen dengan kemitraan global.

“Dekarbonisasi bisnis dilakukan melalui efisiensi energi, peningkatan kapasitas pembangkit listrik ramah lingkungan, pengurangan loss, elektrifikasi armada dan peralatan statik, penangkapan dan penyimpanan karbon (penggunaan sendiri), menggunakan armada dengan bahan bakar rendah atau nol karbon,” kata Salyadi.

Baca juga: 8 BUMN Sepakat Dukung Upaya Pemerintah Capai Target Net Zero Emission di 2060

Sementara untuk pengembangan bisnis baru akan diwujudkan melalui produksi energi baru terbarukan, pembangunan EV charging & swapping, hingga produksi biofuel serta menjalankan bisnis pasar karbon dan CCS/CCUS terintegrasi.

Selain itu, Pertamina akan mengembangkan infrastruktur Energi Baru dan Terbarukan (EBT), yang diharapkan dapat menghasilkan pendapatan sebesar 30-40 miliar dolar AS pada 2060.

Pertamina juga melibatkan mitra nasional dan global untuk menjajaki kemitraan dalam program dekarbonisasi dan mempercepat pertumbuhan EBT, sebagai upaya untuk mencapai Net Zero Emission.

Baca juga: Dorong Net Zero Emission 2060, PGN Siap Kembangkan Bisnis Biomethane

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com