Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Potensi Resesi Global, Kemenkop Janji Bantu Pelaku UMKM

Kompas.com - 27/10/2022, 15:47 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) berjanji bakal memberikan bantuan kepada para pelaku UMKM di tengah adanya potensi resesi global pada 2023.

Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM Bidang Produktivitas dan Daya Saing Eddy Satria meminta pelaku UMKM untuk tetap aktif menjalankan usahanya di tengah adanya potensi resesi global.

Sebab menurut dia, bila UMKM tidak menjalankan usahanya, maka jutru akan memperburuk situasi dan menimbulkan pengangguran.

Baca juga: Bidik 3 Sektor yang Tahan Resesi, Bank Mandiri Optimistis Salurkan Kredit di Tengah Tantangan Ekonomi

"Kita di Koperasi UKM tentu saja terus berupaya meyakinkan teman-teman pelaku usaha ini. (Pelaku UMKM) jangan quit (diam) yah, jangan sampai terlempar dari usahanya. Karena kalau dia terlempar dari bidang usahanya apa pun itu, berpotensi menimbulkan pengangguran dan dampak-dampak lainnya. Itu tidak baik untuk ekonomi dan keamanan," ujarnya usai acara Konferensi Maju Digital di Mall Kota Kasablanka, Kamis (27/10/2022).

Oleh sebab itu, untuk membantu para UMKM bertahan di tengah ancaman resesi, pihaknya akan terus memberikan fasilitas-fasilitas dan bimbingan serta pelatihan.

"Itu saya ketika masih di deputi mikro, kita selalu mengejar Nomor Induk Berusaha (NIB), kemudian mereka kita ajarkan bagaimana produknya agar bisa BPOM, HAKI bahkan sertifikasi halal," kata Eddy.

Baca juga: Ini Kriteria Perusahaan yang Rentan Terhadap Resesi


Selain itu, lanjut Eddy, pemerintah juga telah menyediakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang bisa membantu pelaku usaha terkait pendanaan agar UMKM bisa bertahan jika terjadi resesi tahun depan.

"Kita bantu juga untuk KUR. Jadi kita harapkan mereka terus berekspansi dan bertahan untuk usaha. Sedangkan untuk yang sudah bisa ekspor akan difasilitasi juga ada aktivitas ekspor bersama dengan bank-bank tertentu tadi itu selalu dibantu," pungkasnya.

Baca juga: Viral Cuitan Warganet Beli Boneka di AS Ternyata Buatan Cianjur, karena Upah Buruh Murah?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com