Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Kereta Cepat Jakarta-Bandung Akan Diperpanjang Sampai Surabaya | Beli Boneka di AS Ternyata Buatan Cianjur

Kompas.com - 28/10/2022, 05:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

1. Menhub: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Akan Diperpanjang sampai Surabaya

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, pemerintah tidak hanya membangun proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung saja. Menurut Budi, pemerintah membuka kemungkinan untuk melanjutkan pembangunan kereta cepat hingga Surabaya.

"Kereta cepat juga gitu kok, dibangun cuma Jakarta-Bandung banyak kok-nya, tapi kalau kita yakin ini akan kita bangun Jakarta-Surabaya," kata Menhub Budi dalam acara "Sustainable Smart Transportation" secara virtual, Kamis (27/10/2022).

Budi mengatakan, jika proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya ini berlanjut, waktu tempuh dari Jakarta menuju Surabaya hanya membutuhkan waktu 4 jam.

Ia mengatakan, konsep pembangunan kereta cepat ini dimulai dari Jakarta, Kawarang, Bandung, Kertajati, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Madiun dan Surabaya.

Selengkapnya klik di sini

2. Viral Cuitan Warganet Beli Boneka di AS Ternyata Buatan Cianjur, karena Upah Buruh Murah?

Foto produk buatan Indonesia yang dijual di luar negeri kembali ramai dibicarakan di media sosial. Kali ini giliran produk boneka yang dijual di Amerika Serikat (AS) viral di platform media sosial, Twitter.

Akun bernama @imrenagi menceritakan pengalamannya membeli boneka dengan kostum astronaut bewarna merah muda di museum AS. Setelah dicek, ternyata boneka tersebut diproduksi di Kabupaten Cianjur, Jawa barat.

"Habis beli boneka di museum di DC. Nyampe rumah liat tag nya made in Cianjur. Antara bangga dan pengen ketawa jauh2 ke DC beli boneka buatan Cianjur," tulis akun tersebut, Rabu (26/10/2022).

Namun ada warganet yang justru menyoroti label yang ada di boneka tersebut. Meskipun diproduksi di Cianjur, boneka tersebut merupakan keluaran perusahaan asal Korea Selatan, Aurora World Inc.

Warganet tersebut menilai, hal itu menunjukkan rendahnya upah buruh di Indonesia. Dengan demikian, perusahaan multinasional memilih untuk membuka pabrik di Tanah Air.

Ketua Bidang Ketenagakerjaan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Anton J. Supit mengatakan biaya tenaga kerja atau labor cost yang murah memang menjadi salah satu pertimbangan perusahaan asing menjalankan bisnisnya di Indonesia. Namun, hal tersebut bukan segalanya.

Selengkapnya klik di sini

3. Putuskan Masalah Mesin Pesawat Lion Air sebagai "Incident", KNKT Tak Lakukan Investigasi

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengatakan, berdasarkan data yang diperoleh, gangguan mesin pada pesawat Lion Air JT-330 rute Jakarta-Palembang diklasifikasikan sebagai kecelakaan atau kondisi yang tidak diinginkan namun tidak menyebabkan kerugian atau hampir celaka.

"Menurut keterangan Kasubkom Penerbangan Berdasarkan data yang telah diperoleh, kejadian dimaksud KNKT klasifikasikan sebagai incident," kata Humas KNKT Anggo Anurogo saat dihubungi, Kamis (27/10/2022).

Anggo mengatakan, berdasarkan hal tersebut, KNKT memutuskan untuk tidak melakukan investigasi lebih lanjut atas kejadian tersebut. "Oleh karena itu KNKT tidak melakukan investigasi," ujarnya.

Selengkapnya klik di sini. 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com