Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkat Okupasi Hotel di Bali Selama Puncak KTT G20 Tumbuh 70 Persen

Kompas.com - 21/11/2022, 21:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, tingkat okupasi hotel di kawasan ITDC, Nusa Dua, Bali tumbuh 70 persen di bulan November 2022 menyusul terselenggaranya KTT G20 beberapa waktu lalu.

Hal tersebut disampaikan dalam The Weekly brief with Sandi Uno, Senin (21/11/2022).

"Tingkat hunian rata-rata 60 persen mulai musim libur Juni, Juli, bertahan sampai sekarang bulan Oktober," ujar dia.

Sandiaga memprediksi pada akhir tahun 2022 tingkat okupansi hotel di Bali tetap tinggi terutama saat memasuki liburan Natal dan Tahun Baru.

"Yang kami andalkan adalah wisatawan nusantara dan mancanegara yang terus meningkat, rata-rata angkanya sudah mencapai total 24.000 per hari," imbuh dia.

Baca juga: Sandiaga: 200 UMKM Sukses Naikkan Omzet hingga 89,5 Persen Lewat Program Gernas BBI

Kemudian, Sandiaga melihat tren ini akan terus berlanjut. Untuk itu, pihaknya akan melakukan pengawalan agar pertumbuhan pariwisata dan ekonomi kreatif tetap terjaga.

Lebih lanjut, Sandiaga melaporkan, kontribusi KTT G20 diperkirakan dapat mencapai 533 juta dollar AS atau Rp 7,4 triliun.

"Dan menyerat tenaga kerja lebih dari 33.000," timpal Sandiaga.

Baca juga: Sandiaga: Fesyen Peringkat Pertama Kontribusi Nilai Ekspor Ekraf Indonesia

 


Sementara, jumlah wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara selama puncak kegiatan KTT G20 dan beberapa pertemuan sebelumnya mencapai 20.559 orang ke Bali.

"Sementara pengeluaran direct atau langsung 575 juta dollar AS atau Rp 9 triliun," ucap Sandiaga.

Sandiaga memerinci, pengeluaran tersebut didominasi oleh food and beverage, atraksi, ground transport, telekomunikasi, belanja, dan akomodasi.

Adapun, ada juga pengeluaraan organizer spending seperti venue, vendor, dan goverment.

"Sekarang kita bisa lihat kebangkitan parekraf kita terasa. Di dalam situasi yang penuh tantangan, kita bisa membukukan angka yang sangat baik," tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com