Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ID FOOD Group Serahkan Bantuan Pangan untuk Korban Gempa Cianjur

Kompas.com - 24/11/2022, 23:03 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - BUMN Holding Pangan bersama Member of ID FOOD bergotong royong membantu korban gempa Cianjur Jawa Barat. Hal tersebut merupakan bentuk sinergi Satgas bencana BUMN.

“Holding ID FOOD group turut tergerak untuk bantu korban bencana Cianjur dengan memberikan bantuan bahan pangan dan kebutuhan lainnya untuk bantu para korban,” kata Direktur SDM Holding pangan ID FOOD Endang Suraningsih dalam siaran pers, Kamis (24/11/2022).

Menurut Endang, gotong royong bersama 16 member of ID FOOD tersebut mencapai nilai ratusan juta rupiah. Nantinya dana tersebut akan diberikan untuk membantu para korban bencana gempa melalui Satgas bencana BUMN.

Baca juga: Erick Thohir Terjunkan 10 Posko Bantu Korban Gempa Cianjur

“ID FOOD group telah menyalurkan bantuan berupa produk- produk pangan seperti beras, gula, minyak goreng, olahan daging dan lainnya melalui Satgas Bencana BUMN di Cianjur, serta bantuan alat kesehatan berupa masker, infusion set anak, benang bedah, APD (Alat Pelindung Diri) melalui RSUD Cianjur,” ujar Endang.

Ia melanjutkan gotong royong ini juga menjawab arahan Menteri BUMN Erick Thohir dalam mempercepat bantuan korban gempa Cianjur. Erick sebelumnya meminta BUMN untuk cepat tanggap membantu korban bencana gempa dengan bersinergi dengan Satgas bencana BUMN.

“Holding pangan bersama 16 Member of ID FOOD akan terus berupaya meringankan beban korban gempa dan kebutuhan pangan dapat terpenuhi untuk korban bencana Cianjur,” kata Endang.

Baca juga: Mentan SYL Lepas Bantuan Senilai Rp 2,69 Miliar untuk Korban Gempa Cianjur

Melalui 16 Member of ID FOOD Group bergotong royong bantu korban gempa bencana Cianjur, diantaranya PT Perusahaan Perdagangan Indonesia, PT Sang Hyang Seri, PT Perikanan Indonesia, PT Berdikari dan PT Garam. Dan 11 Anak Perusahaan lainnya seperti PT Rajawali Nusindo, PT PG Rajawali I, PT PG Rajawali II, PTP Mitra Ogan, PT PG Candi Baru, PT Mitra Kerinci, PT Laras Astra Kartika, PT Mitra Rajawali Banjaran, PT Rajawali Tanjungsari Enjiniring, dan PT Rajawali Citramass, PT GIEB Indonesia.

Sebagai informasi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mengalami gempa bumi dengan magnitudo 5,6 SR pada Senin (20/11/2022).

Baca juga: Imbas Gempa Cianjur, Sejumlah Kantor Aset Negara Alami Kerusakan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com