Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekanan IHSG Diproyeksi Berlanjut, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 30/11/2022, 07:00 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 5,28 poin atau 0,08 persen ke posisi 7.012,06 pada sesi perdagangan Selasa (29/11/2022) kemarin. Depresiasi ini utamanya disebabkan oleh sektor teknologi yang rontok.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, pergerakan IHSG masih terlihat berada dalam rentang sideways dengan peluang tekanan minor.

Sentimen dari fluktuasi harga komoditas juga nilai tukar rupiah dinilai masih akan membayangi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang. 

"Namun dalam jangka panjang IHSG masih berada dalam jalur uptrend, sehingga momentum tekanan dapat dimanfaatkan melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka panjang," ujar dia, dalam risetnya, Selasa.

Baca juga: IHSG Kembali Ditutup Melemah, Saham GOTO Sentuh Level Terendah

Adapun pada sesi perdagangan Rabu (30/11/2022) hari ini, William bilang IHSG berpotensi bergerak sideways. Ia memproyeksi indeks saham bergerak pada rentang 7.011-7.157.

Untuk sesi perdagangan hari ini, Ia merekomendasikan saham INDF, ITMG, ASRI, AKRA, BBRI, ASRI, SMRA, dan AKRA.

Baca juga: IHSG Tumbuh 6,82 Persen, OJK: Masih Tertinggi di ASEAN

Sementara itu, Praktisi pasar modal sekaligus Founder WH Project William Hartanto mengatakan, secara teknikal, indikator MACD mulai menuju dead cross. Ini mengindikasikan, IHSG lebih cenderung melemah.

"Namun kami masih memperhatikan pada support 6.977 dan 6.926 sebagai support penentu apakah IHSG akan menjadi downtrend atau masih melanjutkan sideways," kata dia, dalam risetnya.

Lebih lanjut Ia bilang, belum ada indikasi jelas apakah IHSG akan menembus support atau masih akan sideways. Hal ini dikarenakan belum adanya kejelasan posisi IHSG yang bertahan di atas support, masih di bawah resistance, namun nilai transaksi meningkat.

Baca juga: Mengenal Papan Ekonomi Baru yang Bakal Diluncurkan BEI Pekan Depan

"Hari ini kami memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung melemah dalam range 6.926 – 7.124," ucapnya.

Beberapa saham yang menarik untuk dicermati untuk perdagangan hari ini menurut William ialah, BBNI, ASRI, ELSA, AKRA, dan MPMX.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis atau sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com