Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelemahan Terpangkas, IHSG Ditutup di Level 6.804,23

Kompas.com - 08/12/2022, 16:05 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup melemah pada perdagangan Kamis (8/12/2022). Ini menjadi kali keenam secara berturut-turut indeks Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup di zona negatif.

Melansir data RTI, sepanjang hari ini IHSG terus bergerak di zona merah. Namun koreksi terpangkas jelang penutupan. Pada akhirnya IHSG ditutup melemah 14,53 poin atau 0,21 persen ke 6.804,23.

Statistik menunjukkan mayoritas atau 316 saham melemah, 226 saham menguat, dan 156 lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi perdagangan sepanjang hari ini mencapai Rp 15,17 triliun, dengan volume saham yang ditransaksikan mencapai 23,11 miliar saham.

Baca juga: IHSG Sesi Ditutup Melemah Hampir 1 Persen, GOTO, MIKA, dan ARTO Jadi Top Losers LQ45

Data BEI menunjukkan, 6 dari 11 indeks sektoral melemah dengan sektor transportasi dan logistik ambles paling dalam, yakni sebesar 1,57 persen. Di sisi lain, sektor material dasar mencatat kenaikan paling tinggi yakni sebesar 1,52 persen.

Saham GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) kembali menjadi top loser dalam indeks LQ45, dengan koreksi sebesar 6,54 persen ke Rp 100. Kemudian diikuti Bank Jago (ARTO) melemah 5,28 persen ke Rp 3.770, dan Indah Kiat Pulp & Paper (INKP) turun 4,49 persen ke Rp 9.050.

Baca juga: Penjelasan GOTO soal Anjloknya Harga Saham


Di sisi lain, Vale Indonesia (INCO) menjadi top gainer dalam indeks yang sama dengan kenaikan sebesar 3,18 persen ke Rp 7.300, diikuti Wijaya Karya (WIKA) menguat 2,42 persen ke Rp 845, dan Erajaya Swasembada (ERAA) naik 2,07 persen ke Rp 394.

Sementara itu, bursa regional Asia terpantau bergerak variatif. Indeks Nikkei melemah 0,40 persen, Shanghai Komposit melemah 0,07 persen, sementara Hang Seng Hong Kong menguat 3,38 persen, dan Strait Times naik 0,46 persen.

Baca juga: Mayoritas Karyawan GOTO Belum Eksekusi Opsi Saham ESOP

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Efisiensi Anggaran Makan Siang Gratis

Efisiensi Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com