Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya Kewajiban Rp 15,9 Triliun , Berapa Aset Wanaartha Life Sekarang?

Kompas.com - 09/01/2023, 18:30 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (Wanaartha Life) melaporkan berdasarkan neraca penutupan (unaudited) diketahui liabilitas perusahaan ada sebesar Rp 15,9 triliun.

Direktur Operasional Wanaartha Life Ari Prihadi mengatakan, jumlah liabilitas atau kewajiban perusahaan asuransi tersebut tidak mengalami perubahan berarti dibandingkan laporan keuangan pada ahun 2021.

"Hal ini mengingat tidak ada aktivitas bisnis, atau polis baru itu tidak ada dalam beberapa tahun terakhir," ujar dia dalam konferensi pers, Senin (9/1/2023).

Baca juga: Direksi Wanaartha Life Sudah Berulang Kali Minta Pemegang Saham Setor Modal

Ia menjelaskan, di dalam neraca penutupan saat ini ekuitas Wanaartha Life diketahui berada pada posisi negatif Rp 13 triliun.

Dengan begitu, aset Wanaartha Life dapat diketahui dari jumlah liabilitas dikurangi dengan ekuitas perusahaan.

"Selisihnya itu aset, ada sekitar Rp 2,9 triliun," imbuh dia.

Baca juga: Wanaartha Life Kembali Gelar RUPSLB, Pemegang Saham Pengendali Tidak Hadir

Ari memerinci, aset Wanaartha Life ini tidak termasuk dengan portofolio investasi yang disita oleh Kejaksaan Agung sebesar Rp 2,4 triliun dari total yang disita sebesar Rp 2,7 triliun. Selisih senilai Rp 300 miliar tersebut masuk ke dalam neraca penutupan.

Adapun aset Wanaartha Life terdiri dari pajak tangguhan, fix asset, kes, kendaraan dinas, dari bank bank, hingga uang jaminan perusahaan asuransi.

"Aset gedung kantor, ruko, dan mobil sekitar Rp 100 miliar, lalu sebanyak Rp 300 miliar masih di pengadilan, ada juga uang jaminan yang masih di OJK itu senilai Rp 170 miliar," terang dia.

Baca juga: OJK Kaji Pembentukan Tim Likuidasi dan Pembubaran Wanaartha Life

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com