Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditugaskan Serap Beras Lokal 2,4 Juta Ton, Bos Bulog: Kalau Sudah Ada Penugasan Ya Kita Ambil

Kompas.com - 17/01/2023, 19:40 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengaku siap dengan penugasan yang diberikan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk menyerap beras hasil panen lokal sebanyak 2,4 juta ton.

Hanya saja Buwas, sapaanya, mengatakan, penugasan tersebut akan dieksekusi jika sudah mendapatkan surat keputusan dari Bapanas.

"Kalau sudah ada penugasan 2,4 juta ya kita ambil. Pada prinsipnya jika (surat Bapanas) sudah ada, maka kami mengajukan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) sesuai itu," ujar Buwas saat ditemui di kawasan DPR RI Senayan, Senin (16/1/2023).

Baca juga: Jokowi Tegur Bulog gara-gara Harga Beras Naik

Walaupun demikian Buwas mengatakan, beras yang akan diserap adalah beras yang berkualitas bagus yang salah satunya adalah memiliki kadar air 14 persen.

Sementara soal anggarannya Buwas bilang, berapapun akan mencukupi karena Bulog didukung oleh dana pinjaman dari Himpunan Bank Negara (Himbara) dengan subsidi bunga. 

"Akan ada subsidi bunga oleh negara, jadi kita tidak terbelenggu lagi seperti yang lalu lalu," ucap Buwas.

Baca juga: Mendag Zulhas Perintahkan Bulog Segera Salurkan Beras Impor, Harga Rp 8.200

Sebelumnya, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menugaskan Bulog untuk menyerap beras lokal yang dinaikan 2 kali lipat dari tahun lalu, menjadi 2,4 juta ton di tahun 2023.

Arief mengatakan, target 2,4 juta ton beras itu tercatat lebih tinggi dibandingkan tahun 2022

"Tahun ini Bulog ditugaskan serap bukan satu juta lagi, tapi 2,4 juta ton satu tahun," kata Arief di Gudang Bulog Kanwil DKI Banten, Jumat (13/1/2023).

Baca juga: Bulog Ajukan Impor Beras, Anggota Komisi IV Suhardi Duka: Saya Sangat Kecewa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com