Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun Pabrik di Fakfak, Ini Target Pupuk Kaltim

Kompas.com - 19/01/2023, 20:45 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak usaha perusahaan BUMN, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) membangun pabrik pupuk di Kabupaten Fakfak, Papua Barat.

Pembangunan pabrik tersebut juga berada di kawasan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang telah ditetapkan pemerintah pada 12 Desember 2022.

"Kita melihat investasi-investasi jangka panjang justru harus dipikirkan dari sekarang. Tanggal 12 Desember (2022) itu ditandatangani daftar PSN Papua Barat. Industri projek industri kawasan Fakfak itu masuk PSN dan kita sudah ditugaskan Kementerian BUMN untuk menjadi PIC dalam pengembangan itu," kata Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi dj Menara Kompas Jakarta, Kamis (19/1/2023).

Baca juga: Pupuk Kaltim Ungkap Rencana IPO, Ini Bocoran Penggunaan Dananya

Rahmad mengatakan dalam pembangunan Pupuk Kaltim di Fakfak Papua Barat tersebut ditargetkan memakan waktu hingga tahun 2027.

Ia juga menargetkan kapasitas produksi Pupuk Kaltim bisa masuk ke posisi ke-4 terbesar di Asia Tenggara.

"Pengembangan pabrik di kawasan PSN ini setelah dieksekusi diharapkan dapat menempatkan Pupuk Kaltim sebagai pabrik pupuk terbesar ke -4 di Asia Pasifik, selama ini berada di posisi ke-6, melampaui India, Middle East, dan China," kata Rahmad.

Baca juga: Tekan Emisi Karbon, Pupuk Kaltim Tanam 23 Ribu Pohon Sepanjang 2022


Rahmad mengungkapkan, meskipun memilki kapasitas besar, namun Pupuk Kaltim akan fokus pada pasar lokal. Hal itu berbeda dengan pabrik pupuk di China dan Timur Tengah yang melayani pasar global.

"Kita fokus ke Asia Pasifik, dengan fokus lebih ke dalam negeri (domestik). Ini karena di domestik penggunaan puouk masih rendah dibandingkan Vietnam, Thailand, dan Malaysia," kata dia.

Baca juga: Ditetapkan sebagai PSN, Pupuk Kaltim Bangun Kawasan Industri Pupuk di Fakfak Papua Barat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com