Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank BJB: Tuntutan Nasabah, Semua Bank Kini Wajib Punya Produk Berbasis TI

Kompas.com - 25/01/2023, 05:05 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Digitalisasi telah menjadi kebutuhan dimana seluruh aktivitas manusia difasilitasi secara online. Digitalisasi pun menyentuh bisnis perbankan.

Direktur Utama PT Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) Yuddy Renaldi mengatakan, semua bank kini wajib memiliki produk berbasis teknologi informasi (TI) karena tuntutan nasabah sudah kesana.

Menurut dia, Bank BJB pun tengah meningkatkan sumber-sumber pendapatan non-bunga, seperti pendapatan berbasis komisi atau fee based income dengan pengembangan produk layanan berbasis teknologi informasi (TI).

"Kuncinya adalah kuatnya ekosistem yang dimiliki agar produk berbasis teknologinya dapat dimanfaatkan dan menghasilkan fee based income," kata Yuddy melalui keterangan pers, Selasa (24/1/2023).

Baca juga: Rating Nasional Jangka Panjang Bank BJB Naik Jadi AA-(Idn) dengan Outlook Stabil

Yuddy melanjutkan, penggunaan akses digital atau daring meningkat cukup masif. Misal, platform keuangan muncul untuk memudahkan masyarakat melakukan transaksi untuk membayar tagihan, transfer, melakukan transaksi jual beli, dan lainnya.

Hal ini terutama dilakukan generasi muda atau milenial, yang saat ini perilakunya mulai berubah menuju cashless.

"Kami mendorong kemudahan masyarakat untuk bertransaksi secara daring melalui pengembangan teknologi pembayaran melalui DIGI by Bank BJB. Aplikasi ini telah menjadi platform segala bisa dan segala ada untuk mendukung semua aktivitas keuangan seperti untuk transaksi mobile banking, pembayaran, pengajuan kredit, dan lainnya," kata Yuddy.

Selain itu, juga ada DigiCash merupakan aplikasi uang elektronik untuk memudahkan pembayaran berbagai transaksi menggunakan QRIS, pembelian pulsa, dan sebagainya. 

Baca juga: Triwulan II 2022 Bank Bjb Catatkan Laba Rp 1,49 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com