Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trayek Tol Laut Bertambah, Kemenhub: Permintaan Daerah Cukup Besar

Kompas.com - 14/02/2023, 20:23 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Hendri Ginting mengatakan, trayek untuk angkutan tol laut pada tahun ini meningkat menjadi 39 titik. Sebelumnya, trayek tol laut hanya sebanyak 33 titik.

"Sekarang sudah 39 trayek meningkat, dari 33 menjadi 39. Kalau tahun ini ada penambahan enam trayek. Sudah lebih baik, sudah cukup meningkat. Makanya dari 33 menjadi 39 berarti kan permintaannya (dari daerah untuk dilintasi tol laut) sudah cukup besar," kata dia di Jakarta, Selasa (14/2/2023).

Hendri menjelaskan, tol laut ini menjadi bukti kehadiran negara untuk memudahkan aktivitas perekonomian di daerah-daerah. Salah satunya penyaluran bahan-bahan pokok (bapok) ke daerah.

Baca juga: Kemenhub Tawarkan Trayek Angkutan Laut Perintis ke Swasta

"Tol laut ini karena memang untuk daerah-daerah yang harus disubsidi. Tapi memang daerah yang butuh negara untuk hadir, hampir sama dengan perintis. Tapi lebih banyak sifatnya ini barang, bahan-bahan pokok penting," jelas dia.

Kendati ada peningkatan aktivitas tol laut, namun pemerintah belum berencana menawarkan trayek tersebut kepada pengusaha swasta sehingga masih disubsidi oleh pemerintah.

Hendri bilang, tak menutup kemungkinan trayek tol laut akan dikomersialkan seperti yang telah dilakukan dengan trayek angkutan perintis laut. Satu trayeknya telah dikelola oleh pihak swasta.

"Bisa saja (dikomersialkan) kalau sudah tumbuh pemain pengusaha-pengusahanya. Untuk saat ini, iya disubsidi dulu," kata Hendri.

Baca juga: Kemenhub: Keberadaan Pilot dan Penumpang Susi Air di Nduga Belum Diketahui Pasti


Kendati demikian ia mengakui masih terdapat kendala terkait anggaran untuk tol laut. Meskipun begitu, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tetap memastikan kelancaran aktivitas tol laut.

"Tapi kami juga tadi anggaran belum (memenuhi). Tapi tadi Pak Dirjen (Hubla) berkomitmen bagaimana supaya kita berjalan dengan baik," ujar Hendri.

Berbicara soal target muatan balik di tol laut, lanjut Hendri, diakui belum sesuai harapan. Namun, tak sedikit muatan balik dari aktivitas angkutan tol laut mampu memenuhi muatannya.

"Kalau target secara umum muatan baliknya yang memang belum sesuai diharapkan. Tapi kan terus tumbuh persentasenya. Kalau kita rata-rata tadi ada yang seratus persen. Kalau pun tumbuh minus, tapi sudah mendekati menengah lah muatan baliknya," katanya.

Baca juga: Kemenhub Alokasikan Anggaran Rp 774 Miliar untuk Subsidi Angkutan Perintis 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com