Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani Sebut Jepang Tertarik Investasi di IKN dalam Bidang Energi

Kompas.com - 14/02/2023, 21:30 WIB
Yohana Artha Uly,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tengah melakukan kunjungan kerja ke Jepang. Salah satu agendanya adalah memaparkan kondisi perekonomian dan peluang investasi di Indonesia kepada para pengusaha Jepang.

Menurut bendahara negara itu, para investor Jepang tertarik dengan proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

"Untuk IKN, mereka lebih kepada melihat rencana pembangunan, dan tentu perusahaan-perusahaan Jepang maupun pemerintah Jepang akan melihat secara opportunistic hal-hal yang mereka bisa," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual, Selasa (14/2/2023).

Baca juga: Tak Melulu Pakai APBN, Pemerintah Buktikan Pembangunan di IKN Gunakan Skema KPBU Senilai Rp 41 Triliun

Ia mengungkapkan, salah satu sektor yang cukup menarik minat para investor Jepang dalam proyek IKN adalah energi baru terbarukan (EBT).

"Lagi-lagi area yang jadi perhatian dari Jepang adalah di bidang energi, terutama renewable dan ini dikaitkan dengan komitmen zero emission dari sisi karbon dan berbagai proyek infrastruktur," ungkapnya.

Menurutnya, dalam kesempatan bertemu tokoh sektor swasta Jepang, dipaparkan mengenai perencanaan jangka panjang proyek pembangunan IKN, beserta dengan kepastian hukumnya. Selain itu, memaparkan perkembangan pembangunan IKN saat ini.

Baca juga: Kata Sri Mulyani, Pemilu 2024 Bakal Sedot APBN Rp 25 Triliun

Sri Mulyani juga menyampaikan terkait berbagai insentif fiskal bagi investor baik asing maupun lokal yang mau menanamkan modalnya di Indonesia, termasuk dalam hal pembangunan IKN.

"Juga berbagai insentif fiskal yang telah kita lahirkan atau kita sampaikan untuk meningkatkan peran swasta nasional maupun global," ucapnya.

Baca juga: Ekonomi RI Tumbuh 5,31 Persen, Sri Mulyani: Jadi Titik Terang di Tengah Guncangan Global

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com