Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Pasar Persaingan Sempurna dan Ciri-cirinya

Kompas.com - 27/02/2023, 23:59 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

 

JAKARTA, KOMPAS.comPasar persaingan sempurna adalah pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak sehingga tidak ada satupun penjual atau pembeli yang bisa memengaruhi harga.

Dengan kata lain, pasar persaingan sempurna adalah sistem pasar dimana jumlah produsen dan pembeli konsumen sama banyaknya dan produk atau barang yang ditawarkan atau dijual sejenis atau seragam.

Dilansir dari laman kemdikbud.go.id, pada pasar persaingan sempurna adalah diasumsikan bahwa seorang penjual bisa menjual berapapun kuantitas di dalam pasar, tanpa mempengaruhi kuantitas pasar secara keseluruhan.

Baca juga: Rumah Tapak Menteri di IKN Nusantara Ditargetkan Selesai Juni 2024

Bentuk pasar persaingan sempurna adalah terdapat pada bidang produksi dan perdagangan hasil-hasil pertanian seperti beras, terigu, kopra, minyak kelapa, buahbuahan, hasil perikanan.

Meskipun pasar persaingan sempurna sering dikatakan sudah tidak ada lagi, namun pasar tradisional yang menjual kebutuhan sehari-hari sering disebut sebagai contoh yang paling mendekati dari karakteristik atau ciri-ciri pasar persaingan sempurna.

Ciri-ciri pasar persaingan sempurna

Dilansir dari Gramedia.com, ciri-ciri pasar persaingan sempurna adalah sebagai berikut:

1. Ada banyak pembeli dan penjual di dalam pasar

Ciri-ciri pasar persaingan sempurna yang sebenarnya akan bisa langsung terlihat. Bahkan, orang-orang awam yang jarang sekali pergi ke pasar juga bisa membedakan antara pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna.

Baca juga: Tiket Kereta Lebaran Keberangkatan 12 dan 13 April Masih Terjual 2 Persen

Adapun ciri yang pertama di dalam pasar persaingan sempurna adalah ada banyak penjual dan pembeli yang melakukan berbagai kegiatan transaksi disana.

Jumlah penjual dan juga pembeli yang banyak tersebut membuat jenis pasar ini mempunyai harga jual dagangan yang relatif stabil. Tak hanya itu, jenis pasar ini juga cenderung terhindar dari risiko monopoli oleh satu pihak saja.

Interaksi yang yang dilakukan oleh para pembeli dan juga penjual dianggap sebagai sebuah faktor penentu atau pengikut harga. Dengan kata lain, jumlah penjual dan pembeli yang banyak, maka harga jual akan tetap sama.

Pasar persaingan sempurna adalah jenis pasar yang dianggap paling ideal karena mampu menjamin terwujudnya efisiensi pasar.DOK. Humas Kementan Pasar persaingan sempurna adalah jenis pasar yang dianggap paling ideal karena mampu menjamin terwujudnya efisiensi pasar.

Baca juga: Bantu Kredit Rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah, SMF Terbitkan Obligasi Rp 2 Triliun

2. Terdapat praktik free entry dan free exit

Kedua, ciri-ciri pasar persaingan sempurna adalah terdapat kebebasan bagi para penjual untuk membuka ataupun menghentikan usaha mereka di dalam pasar.

Penjual yang ada di pasar persaingan sempurna bisa dengan bebas membuka usaha dan menghentikannya bergantung dengan kondisi pasar pada saat itu.

Apabila dirasa penjualan mereka tidak begitu menguntungkan atau bahkan mendatangkan kerugian, maka para penjual bisa sewaktu-waktu menghentikan kegiatan dagangnya.

Akan tetapi, ketika kondisi pasar sedang meningkat dan bisa memberikan banyak keuntungan, maka para penjual juga dapat secara langsung melanjutkan proses jualannya.

Adanya praktik free entry dan free exit ini merupakan salah satu kelebihan dari sistem pasar persaingan sempurna yang tidak bisa ditemukan di jenis pasar lainnya. Untuk jenis pasar lain, para penjual seolah sudah terikat di dalam kegiatan bisnisnya.

Baca juga: Bos OJK Ultimatum 3 Perusahaan Asuransi Bermasalah: Kresna Life, AJB Bumiputera, dan Wanaartha Life

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com