Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Genjot Kinerja Asuransi Syariah, Allianz Beri Edukasi Tenaga Pemasar

Kompas.com - 03/03/2023, 19:33 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Unit Syariah PT Asuransi Allianz Life Indonesia memperkuat pengembangan bisnis syariah dengan melakukan edukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang asuransi syariah.

Managing Director Sharia Allianz Life Indonesia Achmad Kusna Permana mengatakan, untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis syariah, pihaknya melakukan pelatihan dan pemantapan tenaga pemasar.

Pasalnya, tenaga pemasar yang akan meneruskan informasi mengenai asuransi syariah kepada nasabah.

Baca juga: 33 Perusahaan Masih Antre Melantai di Bursa

"Di fase awal, tenaga pemasar akan diberikan rangkaian training intensif. Setelah mendapatkan lisensi resmi dari Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI), merea juga akan mendapatkan workshop dan training lanjutan untuk terus menambah pengetahuan," kata dia dalam siaran pers, Jumat (3/3/2023).

Ia menambahkan, unit syariah PT Asuransi Allianz Life Indonesia juga melakukan rangkaian workshop untuk tenaga pemasar secara online dan offline ke berbagai kota di Indonesia.

"Untuk para tenaga pemasar, baik untuk kanal distribusi keagenan maupun bancassurance," imbuh dia.

Salah satu contoh lokakarya adalah sosialisasi mengenai kinerja subdana (fund) syariah untuk mengetahui dengan lebih baik mengenai seluk-beluk investasi pada asuransi jiwa unit link syariah.

Baca juga: BPJS Kesehatan Kucurkan Rp 3,6 Triliun untuk Cegah Stunting dalam 5 Tahun

Permana mengungkapkan, dengan pelatihan dan pemantapan yang disediakan Allianz, sampai akhir tahun 2022 agen asuransi jiwa berlisensi syariah meningkat 107,4 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Selain tenaga pemasar, Allianz Life juga melakukan berbagai inisiatif edukasi asuransi syariah melalui platform untuk masyarakat.

Permana menjabarkan, dampak kegiatan edukasi terhadap peningkatan produktivitas Allianz Syariah ini tercermin pada pertumbuhan jumlah polis baru sebesar 21,3 persen.

"Peningkatan jumlah peserta sebesar 9,2 persen sampai akhir tahun 2022," tandas dia.

Baca juga: Simak Suku Bunga dan Tips Sebelum Ajukan KUR BRI 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com