Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Parkir di Zona Hijau, 3 Saham Ini Jadi Top Gainers LQ45

Kompas.com - 09/03/2023, 12:17 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi I di Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (9/3/2023) ditutup melemah. Terpantau sejak pembukaan perdagangan indeks saham melenggang di zona hijau.

Melansir data RTI, IHSG dibuka menguat ke 6,804,84. Indeks saham terus bergerak di zona positif pada paruh pertama perdagangan dalam rentang 6.794,62-6.824,66, hingga akhirnya pada sesi I IHSG ditutup menguat 28,91 poin atau 0,43 persen ke 6.805,23.

Statistik bursa menunjukan 259 saham menguat, 254 melemah, dan 213 lainnya stagnan. Jumlah transaksi siang ini terpantau mencapai Rp 4,23 triliun dengan volume transaksi mencapai 12,16 miliar saham.

Baca juga: IHSG Dibuka Melesat, Kembali Masuki Level 6.800

Data BEI menunjukan, 8 dari 11 indeks sektoral mengyat, dengan sektor industri menguat paling tinggi, yakni sebesar 1,21 persen. Di sisi lain, sektor konsumer primer terkoreksi paling dalam yakni sebesar 0,37 persen.

Tercatat hingga siang hari ini, saham Tower Bersama (TBIG) menjadi top gainer dalam indeks LQ45 dengan kenaikan sebesar 6,19 persen ke Rp 2.730. Mengekor, saham Bank Jago (ARTO) menguat 5,47 persen ke Rp 2.700 dan United Tractors (UNTR) naik 3,50 persen ke Rp 27.325.

Baca juga: Kemarin Ditutup Menguat Tipis, Berikut Proyeksi IHSG pada Hari Ini

Sementara itu, Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) menjadi top loser dalam indeks yang sama dengan koreksi sebesar 2,88 persen ke Rp 5.050, diikuti Medco Energi (MEDC) melemah 1,46 persen ke Rp 1.010, dan Kalbe Farma (KLBF) terkoreksi 0,95 persen ke Rp 2.080.

Adapun mayoritas bursa regional Asia terpantau bergerak variatif atau mixed dengan indeks Nikkei menguat 0,48 persen, Hang Seng Hong Kong naik 0,21 persen, Straits Times terkoreksi 0,28 persen dan Straits Times turun 0,28 persen.

Baca juga: Investor Asing Akhirnya Catat Net Buy, Saham-saham Ini Paling Diminati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com