Kemarin Ditutup Menguat Tipis, Berikut Proyeksi IHSG pada Hari Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 9,61 poin atau 0,14 persen ke 6.776,37 pada Rabu (8/3/2023) kemarin. Kenaikan ini terjadi setelah sepanjang perdagangan indeks saham bergerak di zona negatif.

Praktisi sekaligus Founder WH Project William Hartanto mengatakan, pada perdagangan kemarin indeks saham menunjukan pola pembalikan arah bullish yang terbentuk pada akhir downtred. Menurutnya, pola yang dikenal dengan istilah hammer itu memberikan harapan bagi IHSG untuk menguji level 6.800 sebagai resistance.

"Besarkah peluangnya? Menurut kami termasuk kecil, karena nilai transaksi masih kurang mendukung. Walaupun pada perdagangan kemarin ada net buy investor asing, namun jumlahnya tipis," tutur dia, dalam risetnya, Rabu.

Baca juga: Bangkit Jelang Penutupan, IHSG Berakhir Menguat Tipis

Lebih lanjut Ia bilang, secara keseluruhan belum ada indikasi yang menarik dari IHSG. Nilai transaksi disebut masih berada di bawah rata-rata, di mana net sell asing lebih dominan, serta sentimen laporan keuangan dinilai tidak terlalu menolong.

Dengan melihat sentimen tersebut, William memproyeksi, pada perdagangan Kamis (9/3/2023) hari ini indeks bergerak variatif cenderung melemah. IHSG diprediksi bergerak pada rentang 6.750-6.865.

"Pembentukkan pola hammer jelang akhir sesi 2 menjadi indikasi yang bagus dan mencerminkan adanya daya beli yang kuat sehingga membuka peluang untuk rebound, namun IHSG masih dalam tekanan jual sehingga rebound terbatas dan peluang pembalikan arah tren sangat kecil," ujarnya.

Pada perdagangan hari ini, William merekomendasikan saham ITMG (buy, support Rp 36.125, resistance Rp 40.000), RALS (buy, support Rp 620, resistance Rp 680), GGRM (buy, support Rp 25.000, resistance Rp 27.500), dan BBCA (buy, support Rp 8.250, resistance Rp 8.800).

Baca juga: Cermati 3 Saham Pendatang Baru BEI, Kompak Melesat Sampai Sentuh ARA

Sementara itu, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, rilis data perekonomian mengenai tingkat kepercayaan konsumen yang membaik dapat menjadi salah satu faktor yang dapat menopang pola gerak IHSG. Ini selaras dengan mobilitas masyarakat yang berangsur normal.

"Dapat kembali memberikan gairah terhadap kinerja emiten yang dapat kembali mendapatkan kinerja yang baik," katanya.

Dengan melihat sentimen tersebut, William bilang, IHSG berpotensi menguat hari ini. Menurutnya, indeks saham akan bergerak pada rentang 6.698-6.821. 

Pada sesi perdagangan hari ini, William merekomendasikan saham UNVR, ICBP, GGRM, HMSP, KLBF, BBCA, SMRA, PWON, dan JSMR.

Baca juga: Saham Motor Listrik Tersengat Subsidi Pemerintah