Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramadhan Banjir Promo dan Diskon E-commerce, Haruskah Buru-buru "Check Out"?

Kompas.com - 02/04/2023, 10:00 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Memasuki bulan Ramadhan banjir promo dan diskon dari berbagai e-commerce sudah menanti di depan mata. Bahkan, barang yang selama ini dinantikan pun sudah mejeng di platform e-commerce dengan harga diskon.

Lalu, haruskan kita buru-buru check out, dan membelinya dengan alasan untuk memuaskan keinginan?

Annisa Steviani Certified Financial Planner mengatakan, pada dasarnya membeli dengan tujuan memuaskan keinginan tidaklah baik. Apalagi, dengan dana atau budgeting yang cenderung terbatas, dan di sisi lain barang tersebut bukan kebutuhan primer.

Baca juga: Tips Penjual Online Tingkatkan Pendapatan Selama Bulan Ramadhan

Namun, untuk membeli barang yang ‘mumpung diskon’ boleh-boleh saja di check out ke keranjang belanja kamu, dengan syarat seluruh kebutuhan primer kamu, termasuk pos tabungan, asuransi dan investasi sudah terkonsolidasi dengan baik.

“’Beli mumpung diskon’, itu masalah semua orang. Tapi sebenarnya ini balik lagi ke masalah budget. Budgetnya ada atau tidak? Aoakah harus pakai uang dari (pos) lain? Tapi kalau misalnya, oke beli produk tersebut, tapi besok ke kantornya puasa, oke-oke saja, dan kuncinya enggak lebih dari budget kamu,” ungkap Annisa di Jakarta, di Jakarta, Rabu (29/3/2023).

Baca juga: 5 Cara Menambah Penghasilan dengan Cepat

Annisa memaparkan, dia tidak merekomendasikan membeli barang promo menggunakan uang tabungan, dan juga investasi. Karena hal itulah, menjadi penyebab banyak orang bicara ‘Percuma atur uang, kalau akhir bulan tabungannya kepakai juga’.

“Hal itu terjadi karena tidak bisa kontrol diri. Jadi, sebisa mungkin bikin budgetnya realistis saja. Kalau semala ini budget belanjanya sudah memiliki takaran yang pas, diturunkan juga pada akhirnya tidak bisa,” lanjutnya.

Baca juga: Pengunjung E-commerce Merosot, Tokopedia: Jelang Ramadhan Kunjungan Meningkat 1,5 Kali

Cari side job

Jika memang demikian, hal yang harus dilakukan adalah dengan mencari penghasilan tambahan. Misalkan mencari side job untuk nambah-nambah pemasukan, karena sebagai orang dewasa, konsekuensi dari ‘banyak mau’ adalah penghasilan yang juga banyak.

“Sebagai seorang yang dewasa, konsekuensi dari maunya banyak adalah bekerja. Mendingan bekerja banyak tapi bisa hidup nyaman daripada kerja sedikit, tapi hidup serba hemat, dan saat mau beli apapun harus nunggu diskon,” ungkap dia.

“Mumpung masih muda, kerja sebaik-baiknya, untuk bisa menikmati hidup sebaik-baiknya di masa depan. Tapi harus melakukan ‘belanja’ dengan batasan, yaitu penghasilan kamu,” tegas Annisa.

Baca juga: Intip Tips Hindari Pembelian Tak Diperlukan Saat Ramadhan, agar THR Tidak Numpang Lewat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com