Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Otorita IKN Akui Keteteran Kejar Target, Minta DPR Bujuk Menteri PANRB Rekrut Direktur dari Swasta

Kompas.com - 03/04/2023, 21:32 WIB
Ade Miranti Karunia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono meminta bantuan kepada DPR RI agar membujuk Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas memberikan kemudahan untuk merekrut direktur dari swasta.

Hal ini dilakukan untuk mempercepat serta meningkatkan kinerja Otorita IKN dalam penyelesaian megaproyek pembangunan IKN. Permintaan itu dia sampaikan ketika melakukan RDP dengan Komisi II DPR RI, Senin (3/4/2023).

"Kami keteteran kalau ini (struktur jabatan) tidak segera dilengkapi. Kami melakukan rekrutmen iya, tapi ada beberapa kami masih terdapat kendala. Kami mohon dapat bantuan ibu/bapak di Komisi II untuk dapat meng-hire mereka yang dari swasta," pintanya dikutip dari kanal Youtube TV Parlemen.

Baca juga: Pejabat Eselon I ke Bawah Otorita IKN Belum Terima Gaji Berbulan-bulan

Bambang mengungkapkan, tidak dapatnya merekrut jebolan dari swasta untuk mengisi jabatan direktur di Otorita IKN karena terhalang Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Kami sekarang masih terkendala dengan undang-undang ASN bahwa dari swasta tidak bisa masuk level direktur. Padahal kami ingin sekali bahwa ini IKN Nusantara diharapkan menjadi satu pola how to manage and new city kedepan," ucapnya.

Padahal, lanjut Bambang, yang mesti utama diperhatikan itu adalah kemampuan atau kompetensi pelamar kerja tersebut. Entah itu dari swasta maupun negeri.

"Ini harusnya kita juga bisa melihat aspek profesionalisme dan kemampuan individu itu yang dilihat, apakah itu dari swasta ataupun non-swasta saya kira itu nanti menjadi yang kedua. Tapi yang pertama, kami ingin melihat kompetensi yang kita inginkan," kata dia.

Baca juga: Investor Jepang Lihat Langsung IKN, Otorita: Sinyal Menggembirakan


Sekarang ini, Otorita IKN juga turut mengusulkan agar jabatan yang dibutuhkan di Otorita bisa diisi dari kalangan pelamar swasta.

"Jadi kami meminta fatwa dari Menpan RB dan KASN untuk dapat merekrut level direktur itu dari swasta. Kalau bisa ini secepatnya karena kemampuan kapasitas kami bisa kami tingkatkan sesegera mungkin," ujar Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com