Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2,78 Juta Kendaraan Diprediksi Tinggalkan Jabotabek pada H-7 Lebaran

Kompas.com - 04/04/2023, 12:29 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi jumlah kendaraan yang keluar wilayah Jabotabek pada H-7 sebelum Lebaran atau 15-30 April 2023 sebanyak 2,78 juta kendaraan. Naik 6,8 persen dari periode Lebaran tahun lalu.

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana menjelaskan, pada 19 April 2023, diprediksi menjadi puncak arus mudik. Dengan lalu lintas mencapai 138.000 yang menuju Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) atau naik 154 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal tahun 2022.

"Sedangkan untuk prediksi puncak arus balik jatuh pada H+2 atau pada Selasa, 25 April 2023, dengan lalu lintas mencapai 178.000 kendaraan, naik 237 persen dibandingkan dengan lalu lintas periode normal tahun 2022," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (4/4/2023).

Baca juga: Mau Mudik Pakai Mobil Listrik? Catat 15 Titik SPKLU yang Dioperasikan Jasa Marga

Sementara itu, untuk prediksi jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah Jabotabek pada periode yang sama adalah sebesar 2,66 juta kendaraan, naik 3,7 persen ketimbang pada tahun 2022.

Lebih lanjut kata Lisye, sejumlah upaya dilakukan untuk meningkatkan pelayanan, khususnya dalam meningkatkan kapasitas lajur dengan menyiapkan alternatif jalur fungsional dan akses jalan tol untuk mendistribusikan lalu lintas.

Tidak hanya itu, Jasa Marga juga melakukan pelebaran satu lajur di Jalan Tol Japek, dari tiga lajur menjadi empat lajur di kedua arahnya.

Baca juga: Mudik 2023, Ini Skenario Jasa Marga Antisipasi Kepadatan di Tol Layang MBZ:


"Penambahan kapasitas lajur jalan tol akan dilakukan melalui pemberlakuan rekayasa lalu lintas berdasarkan diskresi Kepolisian, baik itu contraflow maupun one way. Adapun jadwal pemberlakuan rekayasa lalu lintas, yang nantinya diputuskan melalui Surat Keputusan Bersama (SKB), akan disosialisasikan kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat mempersiapkan waktu mudik dan baliknya dengan lebih baik lagi," ujarnya.

Selain itu, Jasa Marga juga mempersiapkan jalur fungsional tanpa tarif di dua jalan tol yaitu Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan dengan dua opsi. Yakni dari Sadang-Kutanegara dan Sadang-Taman Mekar sepanjang serta Jalan Tol Solo–Yogyakarta dari Kartasura (GT Colomadu) hingga Jalan Sawit.

Baca juga: 1,41 Juta Tiket Kereta Mudik Lebaran Sudah Terjual, Paling Laris H-2 dan H+2

Kemudian, Jasa Marga akan mengoperasionalkan akses kilometer 99 Jalan Tol Cipularang dan kilometer 149 Jalan Tol Padaleunyi.

"Seluruh jalur dan akses fungsional diperuntukkan khusus kendaraan pribadi golongan 1 nonbus dan nontruk dibuka berdasarkan diskresi Kepolisian," tambah Lisye.

Jasa Marga, sambung Lisye, juga menyiagakan 167 unit kendaraan derek, 11.384 unit rubbercone, dan penambahan rambu rekayasa lalu lintas. Pihaknya juga menyediakan sepeda motor khusus untuk distribusi BBM darurat di Jalan Layang MBZ.

Baca juga: Jangan Sampai Terjebak Macet, Perkiraan Puncak Mudik 19 April, Arus Balik 25 April

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com