Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IPO Amman Mineral Dikabarkan Tertunda, OJK: Masih Berlanjut

Kompas.com - 04/04/2023, 13:11 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan, rencana penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) PT Amman Mineral Internasional masih tercatat dalam pipeline. Sebelumnya beredar kabar bahwa rencana IPO Amman Mineral tertunda.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi menyatakan, semula Amman Mineral akan menggunakan laporan keuangan per 30 September 2022, tetapi terdapat perubahan.

"Tadinya akan menggunakan laporan keuangan 30 September 2022, lalu diubah dari Amman Minerals menggunakan laporan keuangan per 31 Desember 2022," kata dia dalam dalam konferensi pers Hasil Rapat Dewan Komisioner (RDK), Senin (3/4/2023).

Baca juga: Amman Mineral Berencana IPO, OJK Kaji Dokumen Pernyataan Pendaftaran

Menurut dia, Amman Mineral telah memasukan dokumen untuk melakukan penawaran umum perdana pada 21 Maret 2023.

Saat ini, pihaknya mengaku sedang melakukan peninjauan lebih dalam terkait dengan proses ini.

"Saat ini kamu sedang menelaah dan sedang berlanjut," kata dia.

Sebelumnya, Inarno menjelaskan, pihaknya belum dapat mengungkapkan ke publik mengenai nilai emisi, jumlah saham yang akan dilepas, dan harga penawaran saham perusahaan tambang tembaga dan emas itu.

Rincian tersebut baru dapat diketahui secara pasti setelah pelaksanaan IPO perusahaan itu memperoleh izin publikasi dari OJK dan melakukan penawaran awal (bookbuilding).

Dilansir dari Kontan, Amman Mineral Internasional mengincar dana IPO sejumlah 1 miliar dollar AS. Nilai tersebut kurang lebih sebesar Rp 15,27 triliun (kurs Rp 15.274).

Rencana nilai IPO itu bakal menjadi nilai IPO terbesar di Indonesia pasca pencatatan saham perdana PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) alias Mitratel senilai 1,3 miliar dollar AS di November 2021.

Baca juga: Realisasi Investasi Smelter Amman Mineral Capai 51 Persen pada Januari 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com