JAKARTA, KOMPAS.com - Mencari takjil saat bulan Ramadhan menjadi aktivitas yang tak tergantikan ketika menunggu saat berbuka.
Selain camilan seperti gorengan dan aneka jajanan pasar yang manis, kelapa muda juga jadi primadona bagi sebagian masyarakat Indonesia untuk berbuka puasa.
Bukan rahasia lagi, kelapa muda tergolong mudah ditemui di seluruh wilayah Indonesia.
Baca juga: Tips Bangun Usaha Fashion Muslim bagi Pemula dari CEO Fatih Indonesia
Banyak masyarakat yang menggemari buah tropis ini karena selain menyegarkan, kelapa muda juga memiliki berkhasiat untuk kesehatan.
Ketika bulan Ramadhan, penjual kelapa muda biasanya akan kebanjiran pembeli terutama di sore hari menjelang berbuka.
Salah satu penjual kelapa muda di Pondok Pinang, Jakarta Selatan bernama Imam tampak sibuk mengupas kelapa. Sederet orang telah berbaris di depannya.
Dengan sebilah parang yang terasah tajam, ia lincah mengeluarkan air dan mengerok daging kelapa muda ke gelas dan plastik.
Baca juga: Sepi Orderan, Pelaku Usaha Konveksi Berharap Tuah Tahun Politik
Sementara tak jauh dari tempat berdirinya, tumpukan kulit kelapa dan batoknya tampak menggunung. Beberapa telah dimasukkan ke dalam karung agar terlihat lebih rapi dan mudah diangkat.
Saat Ramadhan, mulai jam 4 sore, ia telah sibuk berkutat dengan kelapa muda sampai lepas Magrib. Pembeli biasanya akan mulai berdatangan kembali setelah tarawih.
Ia mengaku, permintaan kelapa muda ketika bulan Ramadhan dapat meningkat sampai tiga kali lipat dibandingkan dengan hari biasanya.
"Ya gini kalau lagi terang ya terang, kalau lagi sepi ya sepi," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (4/4/2023).
Baca juga: Punya Duit Rp 20 Juta-an, Enaknya Buka Usaha Apa?
Selama bulan Ramadhan ini, ia bisa mengupas sekurang-kurangnya 100 kelapa setiap hari. Sementara kapasitas penampungan kelapa muda di tempatnya lebih dari itu.
Hal ini lantaran kedainya juga menjadi rujukan pengecer kelapa muda wilayah sekitar sebagai tempat kulakan.
Untuk satu buah kelapa muda ia mematok harga Rp 15.000. Sementara, untuk kelapa muda merah dibanderol dengan harga Rp 20.000 per buah.
Ia berterus terang, harga ini mengalami kenaikan dibandingkan harga kelapa muda di hari biasa.