Lebaran 2023, Gojek Berikan Insentif Ini kepada Para Pengemudinya

JAKARTA, KOMPAS.com - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk tidak memberikan tunjangan hari raya (THR) kepada para mitra pengemudinya pada Lebaran tahun ini.

Head of Region and External Affairs Gojek Gede Manggala mengatakan, meski begitu, Gojek memberikan sejumlah insentif lainnya selama Lebaran 2023 untuk para mitra pengemudi.

Salah satunya, insentif untuk para mitra pengemudi yang tetap mengambil order saat Lebaran. Pasalnya, saat Lebaran biasanya jumlah pengemudi yang mengambil order sangat sedikit sehingga untuk menarik minat pengemudi diberikan lah insentif khusus ini.

Selain untuk memastikan pengemudi yang aktif tetap tersedia di hari Lebaran, insentif ini juga bertujuan untuk menjaga kepuasan pelanggan Gojek selama hari raya keagamaan tersebut.

Baca juga: Kemenaker: Pekerja Dirumahkan dan Cuti Lahiran Tetap Wajib Dapat THR

Namun, insentif ini bersifat dinamis di mana besaran insentif dan ketentuannya diatur oleh masing-masing kota yang membutuhkan pengemudi lebih banyak selama Lebaran.

"Kita ada program yang khusus liburan besar ya. Jadi setiap hari Lebaran, hari pertama kedua ataupun misalnya pada saat tahun baru memang kita selalu ada insentif khusus untuk hari raya," ujarnya saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Rabu (5/4/2023).

Tak berhenti di situ, pada bulan Ramadhan ini, Gojek juga memberikan inisiatif Gojek Swadaya terbaru, yakni program Swadaya Mudik. Program eksklusif ini memudahkan mitra pengemjdi untuk persiapan pulang kampung halaman jelang Lebaran 2023.

Baca juga: Harapan Menaker, Pengemudi Ojol Dikasih Apresiasi walau Tak Dapat THR

Bersama Partner Swadaya, program ini menghadirkan diskon perawatan kendaraan bermotor, hingga berbagai voucher diskon khusus untuk transportasi, akomodasi, hingga makanan melalui Tokopedia.

Gojek juga menghadirkan Bazaar Swadaya di kantor operasional Gojek tiap daerah, di mana mitra driver dapat membeli paket sembako dan produk perawatan kendaraan dengan harga terjangkau. Adapun acara ini akan dilakukan pada 10-14 April 2023.

Insentif-insentif ini diberikan Gojek untuk para mitra pengemudi lantaran perusahaan fokus mengurangi beban operasional secara berkelanjutan.

"Fokus kita bisa nggak kita mengurangi biaya yang paling sering. Jadi kita melihatnya itu lebih sustainability, apa nih yang bisa benar-benar berguna buat mitra dan bisa benar-benar kita lakukan secara terus-menerus," jelasnya.

Baca juga: Menaker Bujuk Pengusaha Bayar THR Lebih Awal dan Tidak Dicicil

Sebagai informasi, Kementerian Ketenagakerjaan tidak mengatur pemberian THR keagamaan kepada pekerja dengan hubungan kemitraan seperti pengemudi atau driver ojek online (ojol).

Kendati demikian, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meminta agar perusahaan tetap memperhatikan kesejahteraan para pengemudi ojol tersebut, yakni dengan memberikan penghargaan meskipun bukan berupa THR.

"Jadi tergantung perusahaannya, kita kan hanya meminta, mengharapkan agar hubungan kemitraan jalan terus dengan baik, langgeng ya. Harapannya ya ada bentuk apresiasi yang diberikan kepada mitranya," kata Ida ketika menghadiri buka puasa bersama dengan Apindo, Selasa (4/4/2023).