Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BTN Siapkan Uang Tunai Rp 25,8 Triliun untuk Kebutuhan Nasabah di Lebaran 2023

Kompas.com - 09/04/2023, 21:30 WIB
Yohana Artha Uly,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN menyiapkan uang tunai senilai Rp 25,8 triliun untuk memenuhi kebutuhan dana tunai nasabah selama perayaan Lebaran 2023. Dana itu dialokasikan untuk 14 hari yakni sepanjang 13-36 April 2023.

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, perseroan menaikan alokasi uang tunai sebesar 1,3 kali dibanding kondisi normal harian saat ini yang senilai Rp 1,72 triliun.

Ia bilang, peningkatan alokasi uang tunai itu sejalan dengan meningkatnya mobilitas masyarakat selama periode Lebaran 2023.

Baca juga: BSI Siapkan Uang Tunai Rp 37,6 Triliun untuk Hadapi Mudik Lebaran 2023

"Uang tunai tersebut akan kami alokasikan untuk mesin ATM dan kas pada seluruh outlet Bank BTN sehingga nasabah Bank BTN dapat bertransaksi dengan nyaman," katanya dalam keterangan tertulis, Minggu (9/4/2023).

Secara rinci, sebanyak 30 persen dari total dana atau senilai Rp 7,74 triliun akan digunakan untuk pengisian mesin ATM BTN yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kemudian, sebesar 70 persen dari total dana tersebut atau senilai Rp 18,06 triliun akan dianggarkan untuk kas pada seluruh jaringan kantor BTN.

Baca juga: Sambut Lebaran 2023, BCA Siapkan Uang Tunai Rp 69,48 Triliun

BTN juga melakukan operasional terbatas untuk beberapa jaringan kantor perseroan. Pemberlakuan operasional terbatas tersebut untuk tetap memenuhi kebutuhan masyarakat atas layanan perbankan.

"Nasabah juga dapat memanfaatkan layanan lengkap dari BTN Mobile untuk bertransaksi cashless di masa libur lebaran," kata Nixon.

Adapun hingga Desember 2022, BTN tercatat memiliki 736 jaringan kantor dan 57 outlet prioritas. Selain itu, BTN juga memiliki lebih dari 2.000 ATM yang tersebar di seluruh Indonesia.

Baca juga: BI Siapkan Uang Tunai Rp 195 Triliun untuk Kebutuhan Lebaran 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com