Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Proyeksi Permintaan BBM Naik 10 Persen Saat Mudik Lebaran 2023

Kompas.com - 11/04/2023, 21:55 WIB
Yohana Artha Uly,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) memproyeksi permintaan bahan bakar minyak (BBM) gasoline yakni Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo akan meningkat 10 persen selama periode mudik Lebaran 2023.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, peningkatan konsumsi BBM itu seiring dengan perkiraan pemerintah bahwa jumlah pemudik tahun ini sebanyak 123,8 juta. Semakin naik dari tahun sebelumnya karena meredanya pandemi Covid-19.

"Berdasarkan semua data dari Kemenhub dan command center Pertamina, kami memproyeksi bahwa akan terjadi peningkatan di Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo. Jadi secara umum gasolin ada peningkatan 10 persen," ujarnya dalam rapat dengan Komisi VI DPR RI, Selasa (11/4/2023).

Baca juga: Daftar Harga BBM di SPBU Seluruh Indonesia Berlaku April 2023

Secara rinci penjualan Pertalite diproyeksi mencapai 89.533 kilo liter per hari, naik 10 persen dari penjualan normal yang sebanyak 81.372 kilo liter per hari.

Kemudian penjualan Pertamax akan mencapai 15.060 kilo liter per hari, naik 12,3 persen dari penjualan normal yang sebanyak 13.415 kilo liter per hari.

Serta penjualan Pertamax diproyeksi mencapai 629 kilo liter per hari, naik 10,7 persen dari penjualan normal yang sebanyak 564 kilo liter per hari.

Sementara untuk permintaan BBM jenis gasoil secara total diperkirakan turun sebesar 8,7 persen. Hal ini dikarenakan adanya pembatasan angkutan logistik sepanjang periode Lebaran.

"Untuk yang gasoil atau solar, terjadi penurunan karena logistik itu ketika sebelum dan setelah libur Lebaran, saat itu banyak melakukan pengangkutan, karena ada pembatasan (saat Lebaran)," ungkapnya.

Baca juga: Daftar Harga BBM Shell, BP AKR, dan Vivo pada April 2023

Secara rinci, untuk BBM gasoil jenis Dexlite penjualannya diperkirakan mencapai 1.736 kilo liter per hari, naik 7,3 persen dari penjualan normal 1.617 kilo liter per hari.

Lalu untuk jenis Pertamina Dex penjualannya diperkirakan mencapai 761 kilo liter per hari, naik 7,1 persen dari penjualan normal 711 kilo liter per hari.

Serta pada Bio Solar diperkirakan penjualannya mencapai 40.468 kilo liter per hari, turun 9,6 persen dari penjualan normal 44.752 kilo liter per hari.

"Sementara untuk Avtur diperkirakan ada peningkatan 7,36 persen jadi 11.937 kilo liter per hari, dari penjualan normal 11.118 kilo liter per hari," pungkas Nicke.

Baca juga: Komisi VII DPR Usir Dirut Pertamina Hulu Indonesia Saat Rapat, Kenapa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com