Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Antrean Panjang di SPBU, Pertamina Siapkan Mobil Tangki Dispenser

Kompas.com - 11/04/2023, 23:09 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) menyiapkan mobil tangki dispenser untuk mengantisipasi antrean panjang di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) selama musim mudik Lebaran 2023

Direktur Utama (Dirut) Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution mengatakan mobil tangki dispenser akan ditempatkan pada area-area tertentu. Sehingga pengguna jasa akan memiliki banyak alternatif untuk mengisi BBM dan tidak berkumpul di SPBU saja.

"Kami tempatkan modular di sana untuk memecah antrean di SPBU yang reguler, kami juga menempatkan semacam mobil tangki dispenser, mobil tangki yang juga bisa beroperasi seperti SPBU namanya mobil tangki dispenser," ujar Alfian dilansir dari Antara, Selasa (11/4/2023).

Baca juga: Apa Itu QRIS: Pengertian, Manfaat, dan Cara Membuatnya

Lebih lanjut, Alfian menjelaskan, Pertamina juga menyiapkan beberapa mobil tangki untuk dapat menyalurkan BBM secara langsung, yang fungsinya mirip seperti mobil tangki dispenser.

"Itu ada sekitar 140-an yang telah kami siapkan," kata Alfian.

Alfian mengatakan, Pertamina sudah siap 100 persen dalam menghadapi musim mudik Lebaran 2023.

Menurutnya, Pertamina sudah melakukan peningkatan inventory untuk antisipasi jumlah pemudik dan peningkatan konsumsi BBM terutama gasolin.

Baca juga: Pertamina Proyeksi Permintaan BBM Naik 10 Persen Saat Mudik Lebaran 2023

"Kami juga telah mempersiapkan infrastruktur pendukung, semua pelayanan terhadap masyarakat yang butuh BBM yaitu di SPBU, agen LPG dan sebagainya itu akan kami persiapkan dengan baik termasuk ke aparat dan kepolisian untuk pengawalan mobil tangki supaya tidak terjadi kemacetan terutama dengan pemda, BNPB untuk antisipasi bencana," kata Alfian.

Siapkan SPBU berjalan

Selain mobil tangki dispenser, Pertamina juga menyiapkan motor pengangkut bahan bakar minyak (BBM) atau motoris sebanyak 391 unit. Motoris ini bisa dimanfaatkan masyarakat untuk mengisi bahan bakar di tengah perjalanan mudik.

Keberadaan 'SBPU berjalan' tersebut sebagai antisipasi jika terdapat pemudik yang kehabisan bensin di tengah jalan akibat kemacetan lalu lintas.

Baca juga: Rincian Tarif Tol Trans Jawa untuk Mudik Lebaran 2023

Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga, Mars Ego Legowo Putra mengatakan, jumlah motoris yang disediakan pada momen mudik Lebaran tahun ini merupakan yang terbanyak.

"Biasanya hanya sekitar 290-an motoris, ini ada tambahan 100 armada menjadi 390 motoris untuk memastikan layanan ke masyarakat tidak terganggu," ujarnya, Senin (10/4/2023).

Ia menuturkan, Pertamina telah mengaktifkan Satgas Internal sejak 1 April 2023 untuk mengawal penambahan pasokan BBM menjelang periode mudik.

Selain menyediakan motoris, perusahaan juga telah menyiagakan 1.500 SPBU yang buka 24 jam dari total 7.400 SPBU Pertamina.

Baca juga: Dorong Keuangan Syariah, OJK Minta Perusahaan Terbitkan Sukuk Korporasi

"Harapannya ini bisa mempercepat pasokan ke SPBU apabila ada lonjakan permintaan di SPBU tertentu," kata dia.

Kendati begitu, Mars mengimbau masyarakat untuk memenuhi tangki bensin kendaraannya sebelum melakukan perjalanan. Lantaran, kepadatan lalu lintas bisa terjadi pada arus puncak mudik dan berimbas pada antrean di SPBU.

"Kami mengimbau agar masyarakat mengisi bensin fulltank sebelum berangkat, khususnya yang menggunakan kendaraan roda empat," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com