Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembali dari AS, Sri Mulyani Cek Layanan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 17/04/2023, 12:37 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengecek operasional pelayanan Bea Cukai di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Pengecekan itu dilakukan Sri Mulyani usai menghadiri rangkaian agenda IMF-World Bank Spring Meetings 2023, di Amerika Serikat (AS).

Momen peninjauan Bea Cukai itu dibagikan oleh Sri Mulyani dalam sebuah video melalui akun resmi Instagram-nya, @smindrawati. Video itu menunjukkan momen bendahara negara mengecek pelayanan Bea Cukai, sembari berbincang dengan masyarakat yang baru tiba di Bandara Soetta.

"Kali ini, saya memilih untuk melihat proses pelayanan Bea Cukai. Saya ingin memastikan seluruh proses bisnis dijalankan secara profesional dan lancar," kata dia, dikutip dari unggahannya, Senin (17/4/2023).

Baca juga: Pimpin Rapat Para Menkeu Dunia, Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Peranan Atasi Perubahan Iklim

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Sri Mulyani Indrawati (@smindrawati)

 

"Mulai dari pengisian Electronic Customs Declaration (ECD), yang bisa dilakukan secara daring di ecd.beacukai.go.id) hingga proses registrasi IMEI," tambah dia.

Wanita yang akrab disapa Ani itu mengatakan, sebagian masyarakat yang diajak berbincang merupakan pekerja migran yang berasal dari berbagai negara, mulai dari Jepang, Korea, Arab Saudi, hingga Kuwait. Dalam diskusi itu, mereka menyampaikan testimoni pelayanan yang baik dari Bea Cukai.

"Senang sekali melihat wajah sumringah para pahlawan devisa negara ini. Salam bagi keluarga di rumah..!," tulis Sri Mulyani.

Baca juga: Turis Taiwan Mengaku Diperas Rp 4 Juta oleh Petugas Bea Cukai, DJBC: Kejadiannya Bukan di Area Kami


Sebagai informasi, pelayanan Bea Cukai sempat menjadi sorotan masyarakat beberapa waktu lalu. Hal ini disebabkan oleh cerita pengalaman tidak menyenangkan yang dialami sejumlah orang, mulai dari pengenaan bea atas piala, pengecekan koper yang tidak profesional, hingga seorang turis yang mengklaim diperas oleh petugas Bea Cukai.

Merespons hal tersebut, dalam berbagai kesempatan Sri Mulyani dan jajarannya menyampaikan permintaan maafnya. Pihak Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan disebut akan terus melakukan pembenahan dan perbaikan terhadap operasional pelayanan.

Baca juga: Ramai Unggahan Beli Cokelat Rp 1 Juta Dikenai Pungutan Cukai Rp 9 Juta, Bea Cukai Beri Penjelasan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Whats New
Cadangan Devisa RI  Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Cadangan Devisa RI Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Whats New
Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Whats New
Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Whats New
Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

BrandzView
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Harga Emas Dunia Turun di Tengah Penantian Pasar

Harga Emas Dunia Turun di Tengah Penantian Pasar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com