Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-4 Lebaran, Pemudik dengan Pesawat Mendominasi Pergerakan Mudik dengan Transportasi Umum

Kompas.com - 20/04/2023, 07:40 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat jumlah penumpang pesawat mendominasi pergerakan pemudik dengan angkutan umum pada H-4 Lebaran atau Selasa (18/4/2023).

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, pada H-4 Lebaran total pengguna angkutan umum di semua moda transportasi mencapai 711.883 orang dimana 35,26 persen dari itu atau sebanyak 250.994 orang merupakan penumpang pesawat.

"Jumlah ini meningkat 36,97 persen dibandingkan hari normal, serta meningkat 20,78 persen dibandingkan periode yang sama pada Angkutan Lebaran tahun 2022 lalu sebanyak 207.810 orang," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (20/4/2023).

Selain angkutan udara, Kemenhub mencatat jumlah penumpang kereta api juga mengalami peningkatan yang cukup menonjol dibanding moda angkutan umum lainnya.

Baca juga: Bos AP I: Permintaan Penumpang Meningkat, tapi Jumlah Pesawat Terbatas Saat Mudik Lebaran 2023

Berdasarkan pantauan CCTV di beberapa titik pantau stasiun yang diamati dari Posko Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2023 Kemenhub, pemudik terlihat memadati Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir, Jakarta.

Pada H-4 Lebaran, tercatat pengguna angkutan kereta api sebanyak 125.319 orang atau 20,96 persen dari total pengguna angkutan umum. Apabila dibandingkan H-4 Lebaran 2022, jumlahnya meningkat sebanyak 36,21 persen.

Terkait lonjakan penumpang ini, Adita mengimbau agar para pemudik yang menggunakan angkutan umum dapat mengatur waktu perjalanan sebaik mungkin untuk mengantisipasi kepadatan penumpang baik itu di terminal, pelabuhan, stasiun, dan bandara.

"Kami mengimbau para pengguna jasa angkutan umum minimal tiga atau empat jam sebelum waktu keberangkatan, agar tidak ketinggalan pesawat, kereta, bus, atau kapal, mengingat akses ke simpul transportasi akan sangat padat menjelang hari Lebaran ini," ucapnya.

Dia merincikan jumlah penumpang angkutan umum per moda transportasi pada H-4 Lebaran 2023, yakni angkutan kereta api sebanyak 149.211 penumpang, meningkat 30.49 persen dibandingkan tahun lalu. Kemudian, angkutan udara sebanyak 250.994 penumpang, meningkat 20,78 persen dibandingkan H-4 Lebaran 2022.

Namun jumlah penumpang angkutan jalan yang sebanyak 151.145 orang justru mengalami penurunan 12.99 persen dibandingkan tahun lalu. Begitupun dengan angkutan penyeberangan yang berjumlah 92.586 penumpang, turun 67,26 persen dibandingkan H-4 Lebaran 2022 dan angkutan laut sebanyak 67.947 penumpang, turun 19,75 persen dibandingkan tahun lalu.

Secara kumulatif, jumlah pengguna angkutan umum di semua moda transportasi selama H-8 hingga H-4 Lebaran mencapai 3.110.009 orang atau meningkat 26,58 persen dibanding periode yang sama pada tahun lalu sebanyak 2.456.867 orang.

Baca juga: H-3 Lebaran, Menhub dan Kapolri Tinjau Arus Mudik di Bandara Soekarno-Hatta

H-4 Lebaran, Pergerakan Kendaraan Pribadi Meningkat

Di sisi lain, pergerakan kendaraan pribadi juga tercatat mengalami lonjakan pada H-4 Lebaran 2023.

Hal ini terlihat dari jumlah mobil yang keluar Jabodetabek melalui jalan arteri pada H-4 kemarin sebanyak 100.974 kendaraan, atau naik 72,70 persen dibanding hari normal. Sedangkan mobil yang keluar melalui jalan tol sebanyak 199.594 kendaraan atau naik 56,52 persen dibanding hari normal.

Guna mengantisipasi lonjakan volume kendaraan ini, pemerintah telah menerapkan rekayasa lalu lintas seperti one way maupun contraflow di sejumlah ruas jalan tol.

"Kami mengingatkan para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi untuk terus meng-update informasi mengenai pemberlakuan skema-skema rekayasa lalu-lintas, baik itu skema satu arah (one way), skema contra flow, maupun kemungkinan pemberlakuan skema ganjil-genap, yang penerapannya akan menyesuaikan dengan kondisi dan situasi di lapangan," kata Adita.

Untuk mengurangi kepadatan di rest area, Kemenhub mengimbau masyarakat untuk untuk mengatur waktu berada di rest area maksimal 30 menit.

Kemenhub juga mengingatkan kepada para pengemudi agar tidak beristirahat atau berhenti di bahu jalan tol karena berbahaya bagi keselamatan.

Sementara itu, jumlah sepeda motor yang keluar Jabodetabek pada H-4 kemarin juga tercatat mengalami kenaikan signifikan, yaitu sebanyak 337.264 kendaraan, atau meningkat 74,72 persen dibanding hari normal.

"Kemenhub terus menghimbau kepada masyarakat agar tidak menggunakan sepeda motor untuk perjalanan mudik jarak jauh, mengingat resiko kecelakaan yang cukup tinggi. Gunakan berbagai moda angkutan umum, atau manfaatkan program mudik gratis agar perjalanan lebih aman dan berkesan," tuturnya.

Baca juga: Update Arus Mudik di Tol Jakarta-Cikampek, Kepadatan Terjadi di Sejumlah Titik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTPN Jadi Bank Kustodian

BTPN Jadi Bank Kustodian

Rilis
Penanganan Stunting, Inflasi dan Kemiskinan Esktrem Harus Dilakukan Secara Terpadu

Penanganan Stunting, Inflasi dan Kemiskinan Esktrem Harus Dilakukan Secara Terpadu

Whats New
4 Tips Kelola Keuangan untuk Pasangan Modern

4 Tips Kelola Keuangan untuk Pasangan Modern

Whats New
Hingga 2040, Kebutuhan Gas untuk Pembangkit Listrik Diproyeksi Terus Meningkat

Hingga 2040, Kebutuhan Gas untuk Pembangkit Listrik Diproyeksi Terus Meningkat

Whats New
50.000 Wisatawan ke Bali, Sandiaga: Perputaran Ekonomi World Water Forum Bisa Rp 1,5 Triliun

50.000 Wisatawan ke Bali, Sandiaga: Perputaran Ekonomi World Water Forum Bisa Rp 1,5 Triliun

Whats New
Biomassa Batang Singkong dan Karet Dikembangkan di Lampung

Biomassa Batang Singkong dan Karet Dikembangkan di Lampung

Whats New
LPEI Luncurkan Program CRDP untuk Putra-putri Terbaik yang Ingin Berkontribusi pada Ekspor Nasional

LPEI Luncurkan Program CRDP untuk Putra-putri Terbaik yang Ingin Berkontribusi pada Ekspor Nasional

Whats New
Equity Life dan BJB Hadirkan Asuransi Multi Protection, Apa Manfaatnya?

Equity Life dan BJB Hadirkan Asuransi Multi Protection, Apa Manfaatnya?

Whats New
KCIC Operasikan 48 Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Selama Libur Panjang Waisak

KCIC Operasikan 48 Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Selama Libur Panjang Waisak

Whats New
Lewat Inovasi ICT, Anak Usaha Semen Indonesia Bidik Potensi Akuisisi Pelanggan Baru

Lewat Inovasi ICT, Anak Usaha Semen Indonesia Bidik Potensi Akuisisi Pelanggan Baru

Whats New
Sistem Pengolah Sampah Jangjo Atasi Limbah Mal dan Perumahan di Jakarta

Sistem Pengolah Sampah Jangjo Atasi Limbah Mal dan Perumahan di Jakarta

Whats New
Catat, Ini Jadwal Seleksi SPMB PKN STAN 2024

Catat, Ini Jadwal Seleksi SPMB PKN STAN 2024

Whats New
Sistem Perpajakan yang Kompleks Jadi Tantangan Korporasi untuk Bayar Pajak

Sistem Perpajakan yang Kompleks Jadi Tantangan Korporasi untuk Bayar Pajak

Whats New
DAMRI Buka Rute Baru Ciputat ke Bandara Soekarno-Hatta, Simak Jam Operasionalnya

DAMRI Buka Rute Baru Ciputat ke Bandara Soekarno-Hatta, Simak Jam Operasionalnya

Whats New
Indonesia Terus Kurangi Ketergantungan terhadap Dollar AS, Ini Buktinya

Indonesia Terus Kurangi Ketergantungan terhadap Dollar AS, Ini Buktinya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com