Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indika Energy Bakal Tebar Dividen Rp 1,08 Triliun dari Laba Bersih 2022

Kompas.com - 22/04/2023, 20:00 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Indika Energy Tbk. (INDY) akan membagikan dividen tunai sebesar 73,16 juta dollar AS atau setara Rp 1,08 triliun. Dividen ini setara dengan Rp 208 per saham.

Keputusan tersebut diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Rabu (19/4). 

Manajemen INDY menyatakan bahwa jika dividen interim sebesar 40 juta dollar AS yang telah dibayarkan pada Agustus 2022 juga diperhitungkan, maka total dividen tunai yang dibagikan oleh INDY mencapai 113,2 juta dollar AS, atau sekitar 25 persen dari laba bersih INDY tahun buku 2022.

Baca juga: Cara Memasukkan Token Listrik ke Meteran dengan Mudah

Pada tahun 2022, INDY mencatat Laba Bersih sebesar 452,7 juta dollar AS, dan laba inti sebesar 521,2 juta dollar AS.

Melalui anak usahanya, Kideco Jaya Agung (Kideco), INDY telah mengalokasikan 28 persen dari total produksinya untuk kebutuhan dalam negeri, melebihi ketentuan Domestic Market Obligation (DMO) sebesar 25 persen.

Pada tahun yang sama, INDY mencatatkan pendapatan sebesar 4,33 miliar dollar AS, naik 41,2 persen dibandingkan tahun 2021 yang sebesar 3,06 miliar dollar AS.

Baca juga: Rincian Lengkap Tarif Tol Trans Jawa

 

Kenaikan pendapatan ini terutama disebabkan oleh naiknya harga jual batu bara dengan indeks batu bara Indonesia (ICI) 4 pada tahun 2022 menjadi 86,1 dollar AS per ton, naik 30,7 persen.

Selain itu, Kideco juga telah memperoleh Izin Usaha Pertambangan Khusus Sebagai Kelanjutan Operasi Kontrak/Perjanjian yang berlaku sampai Maret 2033.

Direktur Utama INDY, Arsjad Rasjid, menyatakan bahwa tahun 2022 merupakan tahun di mana Indika Energy mengalami percepatan dalam melakukan diversifikasi usaha, sekaligus memperkuat pondasi masa depan Indika Energy sebagai perusahaan investasi terdiversifikasi di Indonesia.

Baca juga: Cara Setor dan Tarik Tunai Tanpa Kartu BRI di ATM

"Percepatan ini terutama berasal dari sektor kendaraan listrik, energi terbarukan, solusi berbasis alam, dan mineral, serta peningkatan kinerja ESG (Environmental, Social, and Governance) Indika Energy Group," ujar Arsjad Rasjid dalam keterangan resminya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com