Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk Cadangan dan Stabilitas Harga, Bulog Datangkan 80.000 Ton Beras Impor

Kompas.com - 05/05/2023, 10:00 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perum Bulog telah menerima beras impor sebanyak 80.000 ton untuk menambah jumlah stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dan stabilitas harga.

Sekretaris Perusahaan Perum Bulog Awaludin Iqbal mengatakan, impor beras melalui Perum Bulog semakin memperkuat stock Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dan dipastikan memberikan dampak untuk menjaga stabilisasi harga beras.

"Dengan adanya impor beras dan pasokan CBP terpenuhi, maka berapapun permintaan pasar bisa dipenuhi sehingga harga beras di pasaran akan terkendali," ujarnya dalam keterangannya, Kamis (4/5/2023).

Lebih lanjut Iqbal menuturkan meskipun Bulog mengimpor beras, pihaknya tetap akan mengutamakan penyerapan dari lokal lantaran masih musim panen.

Baca juga: Erick Thohir Ungkap Alasan Angkat Buwas Jadi Dirut Bulog Lagi

Adapun Bulog hingga awal Mei 2023 sudah menyerap sebanyak 325.000 ton beras hasil panen petani dalam negeri.

Namun lantaran Bulog juga mendapatkan penugasan untuk menyalurkan beras bansos pangan, stok beras di Bulog pun berkurang.

"Saat ini jumlah stok beras yang tersimpan di gudang-gudang Bulog seluruh Indonesia sebanyak kurang lebih 350.000 ton. Kemudian karena masih masuk masa panen maka angka stok tersebut masih akan terus meningkat karena Bulog masih terus menyerap hasil panen petani dan ditambah penugasan beras impor yang sudah mulai diterima di Gudang Bulog," kata Iqbal.

Baca juga: Singapura Hentikan Impor Babi dari RI karena Virus, Kemendag: Kita Sedang Dalami

 


Selain itu ada sebanyak 270.000 ton lagi beras impor yang akan masuk ke Tanah Air untuk menambah penyimpanan CBP.

"Dengan adanya impor beras dan pasokan CBP terpenuhi, maka berapapun permintaan pasar bisa dipenuhi sehingga harga beras di pasaran akan terkendali," kata Iqbal.

Dia menambahkan, pihaknya akan melakasanakan penugasan yang diberikan oleh Pemerintah dengan maksimal.

“Dengan kekuatan sarana infrastruktur yang dimiliki oleh Bulog ditambah dengan pengalaman menyalurkan berbagai bantuan sosial makan Bulog siap menjalankan penugasan yang diberikan," pungkasnya.

Baca juga: Soal Impor KRL, Erick Thohir Tegur INKA dan KAI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com