Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Tawarkan Kerja Sama Sawit kepada Kenya

Kompas.com - 10/05/2023, 20:41 WIB
Ade Miranti Karunia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menawarkan kepada Republik Kenya untuk berinvestasi di sektor sawit.

Hal itu disampaikan Luhut saat bertemu dengan Sekretaris Kabinet Republik Kenya, Moses Kuria di Kantor Kemenko Marves Jakarta, Rabu (10/5/2023).

"Saya juga mempertegas kembali keterbukaan Indonesia untuk berinvestasi dan membangun kemitraan strategis dengan seluruh stakeholder di Kenya dalam hal mengembangkan perkebunan sawit berkelanjutan dan perdagangan produk minyak sawit olahan," kata dia dikutip dari Instagram Luhut.

Baca juga: Soal Impor KRL, Luhut: Saya Lebih Setuju Buatan Dalam Negeri

Luhut menambahkan kembali bahwa para pengusaha sawit juga siap mengekspor mesin penjualan minyak goreng di Kenya.

"Saya juga telah mendapat laporan bahwa industri minyak sawit Indonesia bersedia untuk berdiskusi terkait persiapan mesin penjualan otomatis minyak goreng sebagai pilot program untuk masyarakat Kenya," ujarnya.

Dalam pertemuan itu, Moses juga mengundang untuk berkunjung ke negaranya. Kenya berharap bisa mengekspor sektor peternakan ke Indonesia.

"Mr Moses juga mengundang kami untuk mengunjungi peternakan Kenya dan memeriksa protokol kesehatan, karantina, dan kondisi hewan untuk memastikan keseluruhan proses ini sesuai dengan regulasi ekspor di Indonesia," ucap Luhut.

"Saya menyambut gembira undangan tersebut karena dengan begitu kontrak perdagangan bisa cepat kita tandatangani saat kunjungan delegasi Indonesia ke Kenya pada Juni 2023 nanti," sambung dia.

Pada 20-24 Januari 2023, Luhut telah melakukan kunjungan kerja ke beberapa negara di Afrika, yaitu Kenya, Kongo, dan Zimbabwe.

Luhut mengunjungi Kenya dan bertemu langsung dengan Presiden Kenya, William Samoei Ruto. Pada pertemuan tersebut, Luhut membahas terkait industri pertambangan berkelanjutan dan terkait pengembangan infrastruktur.

Selain kedua isu tersebut, dirinya juga membahas kerja sama di bidang perkebunan kelapa sawit, transisi energi, sistem digitalisasi, AIS Forum, pertahanan, dan hubungan perdagangan.

Baca juga: Anies Kritik Subsidi Kendaraan Listrik, Luhut: Jangan Lawan Arus Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com